Agus Nadia dan Muhammadiyah Sepakat, Pembangunan Temanggung Harus Lestarikan Lingkungan

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Temanggung, Agus Setyawan-Nadia Muna sepakat, bahwa pembangunan Temanggung harus memprioritaskan aspek pelestarian lingkungan.

Hal itu tersaji dalam acara Silaturahmi Akbar Muhammadiyah Temanggung di Gedung Pemuda, Sabtu (21/9). Selain Agus-Nadia, acara itu juga menghadirkan dua calon bupati dan wakil bupati Temanggung lainnya, Hadik-Bimo dan Bowo-Fuad.

Dalam pemaparan visi misinya, Agus-Nadia menyampaikan sejumlah program prioritas. Diantara program itu, Agus-Nadia menyinggung tentang pembangunan Temanggung yang harus berkelanjutan dan tidak melupakan aspek kelestarian lingkungan.

“Kami memiliki visi Temanggung untuk Semua, yakni Temanggung sejahtera, berkelanjutan, mudah, inklusif dan aman. Untuk Temanggung berkelanjutan, kami ingin pembangunan Temanggung tidak boleh merusak lingkungan,” ucap Agus Setyawan.

Kepala Desa Campurejo yang akrab disapa Agus Gondrong ini mengatakan, aspek lingkungan harus menjadi pedoman dalam pembangunan. Ketika lingkungan rusak, maka masa depan anak cucu menjadi terancam.

“Hari ini saja di salah satu desa namanya desa Tlilir di Temanggung sudah kesulitan mencari air bersih. Padahal, desa itu berbatasan langsung dengan Gunung Sumbing. Ini harus menjadi perhatian di mana pembangunan ke depan harus mengedepankan aspek kelestarian lingkungan,” terangnya.

Hal senada disampaikan Nadia Muna, calon wakil bupati Temanggung pasangan Agus Setyawan. Dokter gigi Nadia mengatakan, lingkungan Temanggung yang alami dan asri harus dilestarikan untuk masa depan anak cucu.

“Temanggung adalah daerah yang indah, itu harus dilestarikan karena itu daya jual kita menjadikan Temanggung terkenal di nasional maupun internasional,” ujarnya.

Visi misi Agus-Nadia itu ternyata disambut baik oleh Muhammadiyah. Sebab, visi misi Agus-Nadia tentang menjaga kelestarian lingkungan dianggap sama dengan visi misi Muhammadiyah.

“Masalah ketersediaan lapangan kerja yang berbasis kelestarian lingkungan memang menjadi focus Muhammadiyah. Harapannya, pembangunan ke depan dapat menyerap tenaga kerja tanpa menimbulkan kerusakan alam,” ucap Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, Makmun Pitoyo.

Makmun berharap, siapapun nantinya yang terpilih sebagai pemimpin Temanggung juga peduli pada soal kelestarian lingkungan ini.

“Siapapun nantinya yang terpilih, kami harap bisa bermitra dengan Muhammadiyah demi kemajuan Kabupaten Temanggung ke depan,” pungkasnya.