Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Temanggung 2024

Agus Gondrong Blusukan ke Pasar Tepusen, Dengar Keluhan Pedagang Soal Pasar Sepi

Kali ini, Agus blusukan ke Pasar Tepusen untuk menyapa para pedagang dan pembeli yang ada di pasar tradisional itu.

Tribun Jateng/Istimewa
Calon Bupati Temanggung nomor urut 1, Agus Setyawan kembali menggelar kegiatan blusukan pada Sabtu (2/11). Kali ini, Agus blusukan ke Pasar Tepusen untuk menyapa para pedagang dan pembeli yang ada di pasar tradisional itu. 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Calon Bupati Temanggung nomor urut 1, Agus Setyawan kembali menggelar kegiatan blusukan pada Sabtu (2/11).

Kali ini, Agus blusukan ke Pasar Tepusen untuk menyapa para pedagang dan pembeli yang ada di pasar tradisional itu.

Sejak turun dari mobil, mantan Kades Campurejo, Tretep itu langsung disambut hangat masyarakat. Ratusan warga berebut untuk bersalaman sekaligus meminta untuk berswafoto dengannya.

Baca juga: Agus Gondrong Siap Kawal Persitema Kembali Bersaing di Liga 3

"Ada pak Agus, pak selamat datang di Pasar Tepusen. Pak foto dulu pak," teriak masyarakat.

Agus Setyawan kembali menggelar kegiatan blusukan
Calon Bupati Temanggung nomor urut 1, Agus Setyawan kembali menggelar kegiatan blusukan pada Sabtu (2/11). Kali ini, Agus blusukan ke Pasar Tepusen untuk menyapa para pedagang dan pembeli yang ada di pasar tradisional itu.

Satu-persatu pedagang dan pembeli disapa oleh sosok yang terkenal dengan nama beken Agus Gondrong itu. 

"Sehat semua nggih bapak ibu," sapa Agus Gondrong.

Agus kemudian keliling dan menyapa para pedagang. Ia juga mendengarkan keluh kesah dan harapan dari mereka.

Ketika mampir ke warung makan milik Minah, Cabup yang diusung PDI Perjuangan itu mendapati informasi jika kondisi pasar saat ini tidak seramai dulu.

"Mboten (tidak) ramai malih (lagi). Kathah (banyak) yang sekarang beli online. Omzet-nya mandap (turun)," ujar Minah. 

Hal serupa diungkapkan oleh Nuryani, salah satu pengunjung pasar. Ia mengatakan Pasar Tepusen memang tidak seramai dulu. Banyak kios yang kini tutup, lantaran pedagang tidak lagi mendapat pelanggan.

"Riyin (dulu) Pasar Tepusen itu wonten kalih (ada dua) di utara dan selatan. Tapi, yang nginggil (utara, red) tidak beroperasi lagi. Sampun (sudah) tutup," terangnya.

Semua keluh-kesah itu didengarkan dengan seksama oleh Agus Gondrong. Ia menegaskan bahwa pasar tradisional harus dijaga eksistensinya.

"Pembenahan pasar tradisional menjadi salah satu program prioritas kami. Kami akan berkomitmen memperhatikan eksistensi pasar tradisional dan menjadikan pasar ramai kembali," ucapnya. (*)

Baca juga: Pasang Internet Gratis, Cara Agus Gondrong Bantu PKL dan Ramaikan Taman Pengayoman

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved