Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Panda Menggonggong? Kebun Binatang di China Akui Tipu Pengunjung

Pihak kebun binatang mengakui bahwa panda-panda yang dipamerkan ternyata adalah anjing yang dicat sehingga mirip panda.

Kompas.com/Istimewa
Anjing Chow Chow dicat jadi panda di kebun binatang di China. (Tangkapan layar via The Independent) 

TRIBUNJATENG.COM, BEIJING - Pengunjung di Kebun Binatang Shanwei China menyadari bahwa mereka ditipu karena panda di kebun binatang itu mulai terengah-engah dan menggonggong.

Pihak kebun binatang mengakui bahwa panda-panda yang dipamerkan ternyata adalah anjing yang dicat sehingga mirip panda.

Demikian dilaporkan New York Post.

Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Alabama, Puluhan Lainnya Terluka

Diketahui, panda merupakan hewan asli China dan merupakan simbol internasional dari negara tersebut.

Dalam video seorang pengunjung, salah satu "panda" tampak terengah-engah saat beristirahat di atas batu di pagar, sementara potongan video lainnya memperlihatkan seekor panda dengan ekor panjang berjalan-jalan.

"Itu PANdog," tulis seorang penonton, dikutip dari The Independent pada Jumat (20/9/2024).

"Mereka terengah-engah, itulah sebabnya mereka adalah panda," kata yang ketiga.

Setelah pengunjung mempublikasikan tipu muslihat itu di media sosial, penyelenggara mengakui bahwa mereka telah mengecat dua ekor Chow Chow, jenis anjing berbulu halus yang berasal dari China utara dengan tanda panda hitam-putih.

Sejak saat itu, pengunjung menuntut uang mereka kembali atas iklan palsu.

Ini bukan pertama kalinya kebun binatang China menyesatkan pengunjung dengan klaim memelihara panda sungguhan.

Pada Mei, NBC News melaporkan bahwa Kebun Binatang Taizhou di Provinsi Jiangsu juga telah mengecat Chow Chow.

Perwakilan kebun binatang awalnya mengeklaim bahwa hewan tersebut adalah jenis "anjing panda" yang langka, sebelum mengakui bahwa hewan tersebut tidak ada.

Saat itu, pejabat kebun binatang mengatakan kepada media pemerintah China bahwa mereka telah mengiklankannya sebagai "anjing panda," dan tidak bermaksud menyesatkan siapa pun.

Ketika wartawan bertanya kepada mereka mengapa menciptakan ide "anjing panda" untuk menutupi jejak mereka, seorang perwakilan kebun binatang menjelaskan, "Tidak ada beruang panda di kebun binatang, dan kami ingin melakukan ini sebagai hasilnya".

Saat itu, media pemerintah dan masyarakat umum mengkritik kebun binatang karena juga menganiaya anjing-anjing tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved