Poltek Harber Resmi Buka Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan

TRIBUNJATENG.COM - Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) berkomitmen dalam mengembangkan pendidikan dengan penambahan 2 (dua) program studi baru yaitu Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.

Penambahan prodi ini resmi setelah keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 241/D/O/2024.

Baca juga: Kerjasama Pendidikan dan Industri: Poltek Harber Pertajam Kolaborasi dengan KEK Kendal

Direktur Poltek Harber, Agung Hendarto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan membantu proses ini, sejak awal pengajuan, asesmen hingga keluar SK Kemendikbudristek.

"Pengajuan pembukaan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan telah dimulai sejak tahun 2020, kami sangat bersyukur akhirnya bisa mendapat izin operasional dari Kemendikbudristek, penambahan prodi baru ini bukti nyata Poltek Harber terus berkembang", ujar Agung.

Wakil Direktur Bidang Akademik, Heru Nurcahyo menuturkan bahwa peranan bidan sangatlah penting dan kebutuhannya masih tinggi.

Saat ini bangsa Indonesia sedang menyiapkan sebuah generasi emas 2045, dimana peranan seorang bidan dalam memberikan perawatan prenatal atau sebelum persalinan, memeriksa kondisi fisik ibu selama masa kehamilan, saat persalinan dan setelah melahirkan atau postnatal.

Baca juga: Mahasiswa Poltek Harber Sabet Juara 3 di Kompetisi Nasional Web Development

“Tak hanya itu, peran bidan dalam memberikan edukasi kepada para remaja untuk merencanakan pernikahan yang terencana dengan baik agar tidak menyumbang angka stunting, mendampingi ibu memantau kondisi janin selama proses kehamilan, memberikan konseling pasca persalinan dan perawatan bayi lahir agar sehat dan sempurna serta memberikan asuhan kebidanan jika sewaktu-waktu diperlukan.

Harapannya kedepan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan mampu berkontribusi dalam menyiapkan generasi sehat, cerdas dan bebas dari stunting”, tambah Heru.