Pemilukada Serentak 2024
Bagaimana jika Kotak Kosong Menang pada Pilkada Serentak 2024?
Fenomena Kotak Kosong dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak telah menimbulkan pro dan kontra.
Baliho Kotak Kosong
Baliho ajakan memenangkan kotak kosong atau kolom kosong dalam Pilkada Banyumas mulai gencar dilakukan.
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Banyumas mulai memasang baliho di sejumlah titik di Purwokerto.
Pakar Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo mengatakan banyak peristiwa yang diliat oleh masyarakat oleh publik berkaitan dengan hal-hal menurut publik ada etika politik yang terkoyak-koyak.
Pertama peristiwa yang berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi yaitu penetapan usia wakil presiden.
Hingga rentetan langkah-langkah politik beberapa upaya pergantian ketua parpol dan sebagainya.
Artinya secara nasional peristiwa-peristiwa dianggap oleh publik sebagai bentuk pelanggaran etika itu kerap mereka lihat.
Sementara pelanggaran etika politik yang terjadi di Banyumas, beberapa elit politik melakukan langkah-langkah membalikkan dukungan setelah semuanya terdaftar.
Ketika calon-calonnya sudah muncul di baliho dan sebagainya, tiba-tiba diambil langkah sepihak oleh elit partai.
Indaru melihat masyarakat banyumas membaca itu sebagai bentuk dari yang mereka lihat dengan pelanggaran etika.
Sehingga apa yang dilakukan oleh elit partai dengan kemudian bergabung dengan satu pasangan calon dianggap melanggar etik oleh publik.
"Karena pada awalnya mereka melihat sendiri berbagai calon yang sudah muncul dan siap bertarung.
Pasca itu kemudian banyak calon mundur, dan kemudian muncul lagi, gagal lagi, gagal lagi.
Nah, hal ini dibaca senada atau selaras dengan apa yang terjadi di nasional," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/9/2024).
Dengan demikian kelompok masyarakat itu ingin menunjukkan sikap kekecewaan mereka dengan memunculkan fenomena ini.
Inilah Alasan Bawaslu Kota Semarang Beri Rekomendasi PSU di TPS 13 Lamper Tengah |
![]() |
---|
KPU RI Akui Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024 Rendah, Golput di Jateng 26,44 Persen |
![]() |
---|
Dua TPS di Jateng Gelar Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Temukan 59 Surat Suara tak Dipakai Hilang di Wonodri dan Kelebihan 1 di Lamper |
![]() |
---|
Unik ! Petugas TPS di Kabupaten Blora Gunakan Jubah untuk Tarik Minat Masyarakat agar Gunakan Haknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.