Momen Hangat, Cagub Ahmad Luthfi Minum Jamu Bareng Simpatisan Rival di Pasar Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memperlihatkan pendekatan inklusif dan merakyat saat blusukan di Pasar Bulu dan Pasar Mangkang, Kota Semarang, pada Rabu (25/9/2024) pagi.

Luthfi tidak hanya menyapa para pendukungnya, tetapi juga merangkul simpatisan dari kubu lawan dengan suasana penuh keakraban.

Di Pasar Bulu, Luthfi bertemu dengan seorang pria paruh baya yang mengenakan kaus berlambang banteng.

Meskipun berasal dari kubu berbeda, mereka terlibat dalam percakapan singkat yang hangat.

Luthfi menyapa pria itu dengan senyum lebar dan mendoakan kesehatannya.

"Nggih pun, nuwun nggih," ujar Luthfi sambil menepuk bahu pria tersebut.

Sikap inklusif Luthfi kembali terlihat saat ia bertemu dengan seorang lansia di Pasar Mangkang yang mengenakan kaus bergambar Hendrar Prihadi, Cawagub dari pasangan Andika Perkasa.

Alih-alih melihat perbedaan politik sebagai batas, Luthfi malah mengajak lansia itu minum jamu bersama.

"Monggo diunjuk," katanya sambil menyodorkan segelas jamu.

Lansia tersebut bahkan meminta jamu godong kates, minuman herbal tradisional dengan rasa pahit.

Setelah jamu disajikan, keduanya bersulang sebelum meminumnya, menciptakan momen penuh keakraban.

Luthfi menunjukkan bahwa perbedaan politik bukanlah penghalang untuk saling menghormati dan berbagi kebersamaan.

"Ini pesta demokrasi, semua harus gembira, tertawa," ujar Cagub nomor urut dua itu.

Pendekatan ini mencerminkan visinya untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di Jawa Tengah, di mana perbedaan politik tidak menjadi alasan untuk perpecahan.

Dalam blusukan, Luthfi sering mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait harga pangan dan stabilitas ekonomi di pasar, serta menyampaikan pesan bahwa Pilkada adalah ajang persatuan, bukan perpecahan.

“Mari kita buat Pilkada ini menyenangkan, jangan ada gesekan, jangan ada fitnah,” pungkas Luthfi.

Baca juga: Hari Pertama Kampanye, Ahmad Luthfi Blusukan Cek Harga Pangan di Pasar Tradisional Semarang