Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Nihil! Tim SAR Hentikan Pencarian Solekhudin Korban Terseret Ombak di Pantai Lampon Kebumen

Dihari ketujuh pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menutup operasi pencarian terhadap Solekhudin (40) yang terseret ombak di Pantai Lampon, Kebumen.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Ist. Humas Basarnas Cilacap
Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran di atas permukaan laut dalam operasi pencarian terhadap Solekhudin (40) warga yang tersapu ombak di Pantai Lampon, Kebumen, Selasa (24/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Dihari ketujuh pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menutup operasi pencarian terhadap Solekhudin (40) yang terseret ombak di Pantai Lampon, Kebumen.

Operasi pencarian dihentikan lantaran hingga hari ketujuh pencarian petugas tidak menemukan tanda-tanda penemuan korban.

Sedangkan berdasarkan UU Pelaksanaan Pencarian dan Pertolongan nomor 29 tahun 2017 pasal 34 berbunyi bahwa pelaksanaan pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 hari. 

"Dengan tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian dinilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif maka operasi pencarian ditutup," ungkap  M. Abdullah, selaku Kepala Kantor SAR Cilacap.

Lebih lanjut disebutkan Abdullah bahwa diberhentikannya operasi pencarian juga berdasarkan hasil koordinasi antara tim SAR gabungan bersama dengan keluarga korban dan unsur terkait.

Bahwasanya pencarian yang telah dilakukan sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin selama tujuh hari. 

"Namun demikian operasi pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," kata dia.

Dihari ketujuh pencarian, tim SAR gabungan sudah berusaha memaksimalkan pencarian korban dengan membagi tim menjadi 2 SRU. 

Penyisiran sudah dilakukan baik di permukaan air, darat maupun pemantauan melalui udara.

"Penyisiran diatas permukaan air menggunakan LCR disekitar lokasi kejadian dengan radius 5 NM dan penyisiran darat sejauh 10 kilometer.

Kami juga melakukan pemantauan udara menggunakan drone thermal di sekitar lokasi kejadian," ungkap Abdullah.

Adapun tim SAR gabungan yang melakukan operasi pencarian terhadap Solekhudin terdiri dari tim rescue Basarnas Cilacap, Pos AL Logending, Polairud Kebumen, SAR MTA, SAR Arnavat, SAR Lawet Perkasa, HNSI Kebumen, Cilacap Rescue, nelayan, keluarga dan masyarakat setempat.

Abdullah menambahkan, meskipun operasi SAR ditutup, namun apabila dikemudian hari ditemukan tanda-tanda penemuan korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali.

"Operasi SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan. 
Apabila dikemudian hari terdapat informasi atau tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR dapat dibuka kembali," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa pada Rabu (18/9) sore sekira pukul 15.30 WIB dua orang warga tersapu ombak saat sedang pencari rumput laut di Pantai Lampon, Kebumen.

Satu orang bernama Apriyanto (27) berhasil menyelamatkan diri, sementara satu lainnya bernama Solekhudin tenggelam.

Keduanya merupakan warga asal desa Srati, kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen. 

Usai dilaporkan hilang tersapu ombak, tim SAR gabungan pun melakukan upaya pencarian terhadap korban Solekhudin. (pnk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved