PON XXI Aceh Sumut
Viero Abimanyu Cetak Sejarah: Borong 2 Emas di PON, Akhiri Penantian Panjang Jateng
Roller sepatu roda Jawa Tengah, Viero Abimanyu Saputro mengakhiri penantian panjang meraih medali emas di PON.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
"Di China, lebih panas dan tidak ada angin. Ya dari segi cuaca tidak terlalu kendala karena sebelumnya berlatih di tempat yang cuaca lebih panas," ujar Viero.
Pelatih sepatu roda Jateng, Muhammad Arif Rachman mengatakan, kunci keberhasilan Viero meraih dua emas di PON tak lepas dari hasil evaluasi dari kegagalan di PON 2021.
"Di PON Papua itu harusnya dia menang, tapi di final dia harus mengulang lagi karena timernya mati dari panitia, dan dia diminta untuk mengulang lagi. Dia berhasil karena kemarin di Papua gagal, yang bukan hanya kegagalan individu tapi kegagalan tim," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan analisa tim pelatih, Viero kemudian difokuskan tampil di kategori sprint.
"Dia berhasil karena yang tadinya main di nomor tengah panjang, kita fokuskan di nomor sprint, nomor pendek. (Jadi) Bukan hanya masalah atlet tapi ternyata kejelian menentukan nomor. Kita betul-betul mengulas, kemudian kita banyak melakukan tes fisik, maupun tes di sepatu roda sebenarnya dia potensi bermain di nomor apa, itu ketemunya di PON Aceh ini," kata Arif yang juga mentor Viero di klub Ikos.
Atlet Jateng lain, yakni Muhammad Zulfikar menyebut, persaingan di PON cukup ketat.
Atlet yang juga jebolan klub sepatu roda Ikos ini menyumbang dua perak dan 1 Perunggu di ajang empat tahunan itu.
Dia mengaku tetap bangga membela Jateng serta membawa nama klubnya Ikos Semarang di ajang PON.
"Pastinya senang mewakili Ikos di PON mendapatkan dua perak dan 1 Perunggu di keikutsertaan saya di PON yang kedua kalinya. Walaupun belum mendapatkan emas tapi cukup bangga," ungkap mahasiswa Unnes tersebut.
"Banyak yang dikorbankan, banyak yang harus disalurkan untuk bisa berjuang dan mendapatkan medali di sana," tambah Fikar, sapaannya.
Baca juga: Klub sepatu roda Ikos Semarang beri Apresiasi Lima Atlet yang Tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Pencapaian tim sepatu roda Jateng di PON XXI Aceh-Sumut 2024 boleh dibilang cukup signifikan dibanding pencapaian pada edisi PON Papua 2021 lalu yang kala itu gagal meraih emas.
Di PON Aceh-Sumut 2024 ini, Jateng mampu meraih tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu. Hasil ini melebihi target yang diberikan KONI Jateng, yakni dua medali emas.
Selain dua emas yang disumbang Viero, satu emas lain disumbang atlet putri, Disna Ayu Luhutia di nomor Sprint 1.000 meter putri. (*)
Pj Gubernur Jateng Serahkan Tali Asih Senilai Rp60,6 Miliar ke Peraih Medali PON XXI 2024 |
![]() |
---|
Jateng Kuasai Cabor Bulu Tangkis PON XXI Aceh-Sumut, Borong 5 Emas! |
![]() |
---|
Catat Sejarah, Tim Selam Jateng Akhirnya Raih Emas Pertama di PON XXI |
![]() |
---|
Talang air Venue Menembak PON XXI Ambruk, Kontingen Jateng Berharap Tidak Pengaruhi Performa Atlet |
![]() |
---|
Sosok Eko Agus Sugiharto Wasit Sepak Bola Kontroversional di PON XXI Aceh-Sumut yang Ditinju Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.