Berita Viral
VIRAL, Ini Alasan Masjid Al Ikhlas Mendungan Sukoharjo Dapat Review Buruk di Google Maps
Media sosial dihebohkan dengan aksi takmir Masjid Al-Ikhlas, Mendungan, Desa Pabelan, Sukoharjo yang mendapat review buruk di Google Maps
TRIBUNJATENG.COM - Media sosial dihebohkan dengan aksi takmir Masjid Al-Ikhlas, Mendungan, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang mendapat review buruk di Google Maps.
Pemicunya karena ulah salah satu oknum takmir yang dinilai terlalu kasar saat menegur jemaah yang hendak beribadah di masjid itu.
Salah satu komentar netizen seperti ini.
"Tadi Magriban disini baru di HALAMAN lho, buka hp buat mode pesawat dibilangin "mas matiin hp" alus ya tak jawab ngeh ni baru tak mode...ehh ada yang datang dengan nada MEMBENTAK "RASAH NJAWAB". Astaghfirullah nek tak ladeni kok Yo memalukan. Jd ak diam," tulis salah satu akun.
"Aku wudhu masuk ada yg deketin halus dia nyaranin untuk pakai baju KOKO,,untung masih ada kalau ngk apa ngk boleh sholat dimasjid ini!!" tulis akun lainnya.
Berbagai review warganet itu akhirnya membentuk image negatif terhadap Masjid Al-Ikhlas Mendungan Sukoharjo.
Meski begitu, hingga kini, aktivitas di masjid Al-Ikhlas masih berjalan seperti biasa.
Masjid ini rutin mengadakan kegiatan ibadah seperti salat lima waktu berjemaah, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Bahkan masjid ini juga menyediakan fasilitas seperti kemeja untuk jemaah laki-laki yang mengenakan kaus saat hendak salat, ada juga sarung dan mukenah perempuan.
Baca juga: Berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed Solo? Aturan Ini Harus Dipatuhi, Dipantau Ketat Kamera Pengawas
Baca juga: Panitia Kurban Jamaah Masjid Al Ikhlas Lebih Selektif Sebelum Membeli Hewan Kurban
Ketua Rukun Tangga (RT) setempat, Sunardi menyebut masjid Al-Ikhlas itu merupakan masjid ibadah untuk umum.
"Masjid ini selayaknya masjid umum, tetapi saya akui memang masjid ini tidak dibuka 24 jam. Selesai salat, masjid memang digembok, karena memang tidak ada penjaga dan petugas kebersihan," ucap Sunardi, Rabu (25/9/2024).
"Di masjid juga disediakan kemeja, agar jemaah laki-laki kalau salat bisa memakai. Kita aja bertemu dengan seseorang saja harus rapi, jadi teguran menggunakan kaos itu memang bagus, tetapi penyampaian dengan nada tinggi mungkin yang salah," terangnya.
Lebih lanjut, Sunardi juga mengakui kebijakan-kebijakan di masjid Al-Ikhlas itu bukan dari kebijakan takmir masjid, melainkan individu yang saat ini menjabat sebagai penasihat masjid.
Mengenai ulasan di Google Maps, Sunardi menyebut pemberi ulasan bukanlah warga setempat.
Ia mengklaim warga setempat sudah biasa dengan ulah oknum takmir masjid Al Ikhlas.
"Yang di ulasan Google Maps itu bukan warga sini, mereka pendatang,"
"Kalau warga sini sudah biasa dengan oknum masjid itu, yang pasti hanya miss komunikasi, salah paham dan penyampaiannya yang salah, dan kami akui itu," tandasnya.
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul Masjid Al Ikhlas Kartasura Sukoharjo Viral, Sediakan Kemeja untuk Jemaah Pria yang Kenakan Kaus
10 Fakta Pembunuhan Alberto Tanos Cucu Tunggal 9 Naga: Dipicu Cemburu dan Pesta Miras |
![]() |
---|
Viral Oknum TNI Tampar Sopir yang Kibarkan Bendera One Piece: Itu Bendera China! |
![]() |
---|
Qoala dan GODA Hadirkan GODA EV Shield: Proteksi Sepeda Listrik Tanpa Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya Prada Lucky Namo, Dianiaya 20 Senior Pakai Selang dan Tangan |
![]() |
---|
Warga Suriah Berbondong-bondong Cari Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Tanda Kiamat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.