Berita Pati
Menikmati Keindahan Bukit Pengusen: Destinasi Camping yang Menawan di Pati
Terletak di ketinggian 1.000 MDPL, Bukit Pengusen di Pati menawarkan pengalaman berkemah yang tak terlupakan.
TRIBUNJATENG.COM, PATI -- Terletak di ketinggian 1.000 MDPL, Bukit Pengusen di Pati menawarkan pengalaman berkemah yang tak terlupakan.
Dari puncaknya, pengunjung bisa menyaksikan panorama menakjubkan Pegunungan Muria dan kota Pati yang memukau, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Berjarak sekitar 38 kilometer dari Alun-Alun Pati, Bukit ini mudah diakses dalam waktu satu jam berkendara. Fasilitas seperti persewaan tenda dan warung makan membuat pengalaman berkemah semakin nyaman.
Namun, ada tantangan akses jalan yang perlu perhatian. Dengan sejarah sebagai tempat pengungsian Belanda, Bukit Pengusen juga menyimpan kisah menarik yang menambah daya tariknya. Ideal bagi pecinta alam dan petualangan, Bukit Pengusen adalah destinasi yang patut dijelajahi.
Maka Bukit Pengusen, Pati, merupakan salah satu destinasi populer untuk berkemah.
Di sini, wisatawan bisa berkemah sambil menikmati eksotisme Lereng Pegunungan Muria dan melihat pemandangan Pati dari ketinggian.
Dari pusat Kota Pati, tepatnya kawasan Alun-Alun Pati, Bukit Pengusen yang berada di Desa Golangpongge, Kecamatan Gunungwungkal, berjarak sekira 38 kilometer ke arah utara. Kurang lebih satu jam perjalanan mengendarai sepeda motor atau mobil.
Di lokasi, turis bisa menikmati keindahan alam di atas pegunungan Muria dengan ketinggian sekira 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Pemandangan matahari terbit maupun terbenam bisa dinikmati di sini.
Karena tempat ini populer sebagai lokasi perkemahan (camping ground), pengelola menyediakan persewaan tenda.
"Fasilitas yang kami sediakan antara lain persewaan tenda. Kamar mandi, warung makan, dan kedai kopi juga tersedia," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Gulangpongge, Arif Budi Sulistyo, Minggu (7/7/2024).
Tarif sewa di lokasi ialah Rp 60 ribu per tenda termasuk jasa pasang dan bongkar. Adapun jika wisatawan membawa tenda sendiri akan dikenai tarif masuk Rp 20 ribu per tenda.
Budi mengatakan, wisatawan yang datang berkemah ke Bukit Pengusen bukan hanya dari Pati, melainkan juga dari Kudus, Jepara, hingga Bogor, Jawa Barat.
Dia menambahkan, Bukit Pengusen memiliki sejarah tersendiri.
Dahulu, menurut Budi, tempat ini dijadikan lokasi pengungsian orang Belanda saat pasukan Jepang tiba di wilayah Muria.
Menurut dia, kata Pengusen sendiri berasal dari kata "Pengungsian".
"Ceritanya dulu di sini tempat pengungsian orang Belanda. Mungkin anak-anak sekarang tidak mengerti, karena itu menyebut pengungsian menjadi pengusen," terang dia.
Menurut dia, belakangan ini ada kendala akses jalan yang rusak.
Maka, pihaknya berharap jalan menuju Bukit Pengusen segera diperbaiki oleh pemerintah daerah. (mzk)
Di Posko AMPB, Warga Nobar Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo di KPK |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini, AMPB Batal Demo jika Ada Penetapan Tersangka |
![]() |
---|
Aksi Kirim Surat Ribuan Warga Pati ke KPK Minta Usut Sudewo, Kristiyani Ikhlas Bayar Sendiri 14 Ribu |
![]() |
---|
Seribu Warga Pati Fix Gelar Aksi 2 September di Jakarta? Surat ke KPK Sudah Dikirim via Pos |
![]() |
---|
Bukan Isapan Jempol, Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Bukti Pemakzulan Bupati Pati Sudah Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.