Srianah Sumringah, Kucing Himalaya Miliknya Disuntik Vaksin Antieabies Gratis dari Pemkab Kendal

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Program pencegahan dan penularan penyakit rabies pada hewan peliharaan, saat ini masif digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.

Pencegahan dimulai dengan memberikan suntik vaksin gratis kepada hewan peliharaan yang dimiliki masyarakat.

Salah satu warga Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal, Srianah mengaku senang dengan layanan ini. 

Menurutnya, program pencegahan dan penularan rabies perlu digencarkan sejak dini dan berkelanjutan.

"Ini baru pertama kali kucing saya divaksin, dan kalau bisa vaksin ini dilakukan rutin," katanya seusai memeriksakan kucingnya di kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kendal, Senin (30/9/2024).

Ibu rumah tangga pemelihara kucing Himalaya itu mengungkapkan, ia selalu merawat dengan baik kucing miliknya.

Termasuk pemberian pakan hingga pemandian dilakukan secara teratur dan hati-hati.

"Kucing saya ini usianya baru belasan bulan, saya rawat setiap hari. Pemberian makanan juga hati-hati," sambungnya.

Tak hanya Srianah, Awasna selaku pemilik hewan peliharaan monyet juga rutin memberikan perawatan terbaik terhadap hewan peliharaannya. 

Meskipun tergolong hewan yang cukup sensitif dan agresif, Awasna juga memberikan perlengkapan pakaian layaknya manusia.

Alhasil, monyet yang ia pelihara sejak keci kini telah menjadi hewan penurut.

"Monyet ini dirawat sejak kecil, sehingga sudah bersahabat dengan manusia. Ini juga diberi makan berupa buah dan minum susu,"

"Hewan ini juga tak kasih pampers, bahkan mandi sehari sekali." terangnya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono mengatakan pemberian vaksin anti rabies gratis dilakukan untuk mencegah penularan penyakit tersebut di kalangan masyarakat.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap warga yang memiliki hewan peliharaan.

"Ini untuk mengantisipasi penularan virus rabies, maka perlu dilakukan vaksin anti rabies pada hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera," tuturnya.

Selain dilakukan di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, pemberian suntik vaksin anti rabies juga dilakukan secara door to door.

Sehingga pemberian vaksin menjadi lebih efektif dan efisien.

"Untuk petugas medis dan dokter yang kami siapkan jumlahnya sekitar 30 orang," tandasnya. (ags)