Berita Regional
FAKTA Guru yang Hukum Squat Jump 100 X di Sumut, Honor Rp500 Ribu, Dirapel Tiap 4 Bulan
Hingga kini, status SW masih terlapor. Ia sendiri sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Sebagai seorang ibu, Silalahi meyakini, putrinya bukanlah seorang pembunuh.
"Anakku terus bertahan. Katanya bahwa dia tidak melakukan, dia (anak saya) tidak membunuh!" tegasnya.
Silalahi pun menyebut anaknya dijerumuskan sebagai dalang di balik meninggalnya RRS.
"Saya bertahan terus (di sini). Kalau enggak dah ku bikinnya ntah ke mana anakku," ungkapnya.
"Tolong jangan ganggu keluarga saya. Tak ada kasihan lihat kami."
"Jangan ganggu anak saya bikin kek gitu. Kalau tidak mau dididik anaknya, enggak usah sekolahkan," tandasnya.
Baca juga: DERITA Yuliana, Anaknya Tewas Usai Dihukum Gurunya Squat Jump 100 X, Ingin Pelaku Dipenjara

Diketahui, RRS tewas pada Kamis (26/9/2024) atau tujuh hari setelah mendapat hukuman dari SW, guru mata pelajaran agama.
Suasana SMP Negeri I STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang pun mendadak haru.
Hal itu setelah ibu RRS, Yuliana Derma Padang, mendatangi sekolah untuk menyampaikan kabar duka kematian putranya.
Saat itu, pihak kecamatan dan puskesmas sedang mengadakan apel untuk sosialisasi gizi di sekolah tersebut.
Namun, tiba-tiba Yuliana datang dengan kabar mengejutkan.
"Orang tua RRS datang pagi-pagi memberi tahu bahwa anaknya meninggal. Kami, termasuk gurunya (SW), terkejut," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 1 STM Hilir, Suratman, Senin (30/9/2024), dilansir Kompas.com.
Atas kabar itu, SW yang memberikan hukuman kepada RRS pun tampak sangat terguncang.
Suratman menuturkan, kondisi psikilogis SW pun goyah hingga ia meminta izin untuk tidak mengajar.
"Gurunya gemetar dan tampak depresi. Ia tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Kami pun sama sekali tidak menduganya," ujarnya.
siswa meninggal setelah dihukum gurunya squat jump
squat jump 100 kali
guru honorer
SMPN I STM Hilir Deli Serdang
Muhammadiyah Ajak 200 Warga Donor Darah dan Pengelolaan Wakaf Profesional |
![]() |
---|
BRI Peduli Gandeng Sungai Watch Bersih-bersih Sungai di Bali dan Ajak Generasi Muda Jaga Lingkungan |
![]() |
---|
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.