Ini Kata Polisi Soal Penganiayaan Sekelompok Orang yang Tewaskan Pelajar SMA di Sukoharjo

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Remaja asal Kabupaten Sukoharjo, berinisial MAN (16) meninggal dunia usai diduga diniaya sekelompok orang.

Video penganiayaan tersebut beredar di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, siswa kelas X tersebut menjadi korban pengeroyokan bersama dua orang temannya saat hendak memancing ikan di wilayah Plumbon Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo pada Minggu-Senin (29-30/9/2024). Atas kejadian tersebut, ayah dari korban, Adi Nugroho didampingi tim kuasa hukum melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukoharjo pada Selasa (1/10/2024). 

Tim kuasa hukum korban, Ratno Agustio Hoetomo menyampaikan, pihak keluarga melaporkan ke kepolisian karena adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Semula MAN dan dua orang temannya berniat memancing ikan di sekitar lokasi kejadian.

"Korban sempat menjadi korban pelampiasan kekerasan dari beberapa orang yang dengan sadis memberikan kekerasan yang mengakibatkan tiga orang korban. Satu meninggal dunia (MAN) pada Senin pagi di RS Kustati Solo, dua korban lagi masih dirawat, kondisinya kritis di ICU," katanya saat konferensi pers pada Selasa siang.

Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab korban dianiaya beberapa orang. Oleh karena itu pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi supaya kejadian tersebut dapat diusut dengan tuntas.

"Adanya pelaporan ini kita meminta kepolisian untuk lebih cepat dan tuntas menyelesaikan permasalahan ini," tuturnya.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Dimas Bagus Pandoyo mengatakan, kepolisian telah menerima laporan dari orang tua korban yang meninggal dunia.

"Sementara ini masih dalam proses penyelidikan," (Ais).