Berita Internasional
Berhasil Bobol Sistem NASA Dua Kali, Hacker Ini Malah Diberi Surat Penghargaan Resmi
Seorang hacker atau peretas mengklaim telah membobol sistem NASA untuk kedua kalinya.
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Seorang hacker atau peretas mengklaim telah membobol sistem NASA untuk kedua kalinya.
Peretasan mengungkap celah keamanan yang signifikan.
Peretas mengumumkan hal ini di X, menyatakan bahwa setelah menemukan celah tersebut, mereka melaporkan masalah ini ke NASA untuk memberikan waktu yang cukup bagi badan tersebut untuk mengatasinya.
Baca juga: NASA Berencana Bangun Jalur Kereta Api di Bulan
Sebagai tanggapan, NASA mengirimkan surat penghargaan resmi kepada peretas tersebut, mengakui kontribusi mereka dalam mengidentifikasi kelemahan dan membantu melindungi sistem badan tersebut.
Surat tersebut ditandatangani oleh Mark Witt, Chief Information Officer NASA.
Badan antariksa ini mengakui bahwa tindakan peretas berperan dalam menjaga integritas dan ketersediaan infrastruktur informasinya.
"Saya meretas NASA (lagi) dan melaporkan beberapa kerentanan kepada mereka. Baru saja hari ini, saya menerima surat apresiasi dari mereka setelah mereka menambal celah tersebut!” tulis peretas di X, dikutip dari NDTV.
Peretas dipuji oleh Badan Antariksa karena mengidentifikasi kerentanan sambil mengikuti Kebijakan Pengungkapan Kerentanan (Vulnerability Disclosure Policy/VDP) NASA.
Peretas tersebut juga diakui atas pekerjaannya sebagai peneliti keamanan independen.
“Kemampuan untuk mendeteksi dan melaporkan kerentanan keamanan adalah keterampilan yang berharga dalam industri keamanan informasi," tulis NASA.
"Mereka mampu menjaga integritas dan ketersediaan informasi NASA karena kesadaran peretas," tambahnya.
Postingan tersebut telah menerima lebih dari 1,8 juta penayangan dan beragam komentar positif. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peretas Bobol Celah Utama Sistem NASA, Tanggapan NASA Malah Begini"
Baca juga: NASA Ingin Bangun Pangkalan di Bulan untuk Keperluan Penambangan
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.