Nasib Terkini Sopir Taksi Online Dibegal di Surabaya, Pelaku Butuh Biaya Instan ke Australia

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA – Seorang sopir taksi online di Surabaya menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh pria berinisial ML (23) pada Selasa (1/10/2024). Pelaku menusuk sopir berinisial PJ (43), yang kini masih dirawat di rumah sakit. Menurut kuasa hukum keluarga korban, Hartono, kondisi PJ sudah bisa diajak berkomunikasi, namun masih sangat lemas.

"Dia bisa diajak bicara, tapi kondisinya masih lemas sekali," ujar Hartono pada Kamis (3/10/2024), seperti dilaporkan oleh Kompas TV. Hartono juga menegaskan harapan agar pelaku mendapat hukuman yang sesuai dengan hukum yang berlaku. "Perbuatannya ini harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita," tambahnya.

Pelaku sudah ditangkap oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Anyar dan sedang menjalani pemeriksaan. Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni, menjelaskan bahwa ML melakukan pembegalan tersebut untuk mengumpulkan uang agar bisa pergi ke Australia.

"Rencananya mobil korban akan dijual secara online, dan uangnya akan digunakan untuk berlibur sekaligus bekerja di Australia," ungkap Harsya. Pelaku menggunakan tali dan pisau saat menyerang sopir taksi online tersebut.

Menurut pihak kepolisian, ML diduga terinspirasi oleh film atau konten dari internet yang ia tonton. "Kemungkinan pelaku terpengaruh film karena dia suka menonton," kata Harsya.

Peristiwa pembegalan ini terjadi di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Setelah menyerang PJ dan mencoba melarikan diri dengan mobil korban, ML berhasil ditangkap oleh warga setempat dan kemudian diserahkan ke pihak berwajib.