Pemkab Kudus Kejar Realisasi Serapan Anggaran APBD

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus komitmen untuk mengejar realisasi penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (PABD) 2024. Hal ini karena sampai Agustus 2024 serapan anggaran baru 52,01 persen atau setara dengan Rp 1,35 triliun.

Sebelumnya DPRD Kudus juga menyoroti masih belum maksimalnya serapan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Untuk itu organisasi 0erangkat daerah (OPD) diminta untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.

Target capaian APBD 2024 Kabupaten Kudus mencapai Rp 2,51 triliun. Penjabat Bupati Kudus M hAsan Chabibie mengajak seluruh kepala OPD untuk mempercepat progtam yang sedang berjalan.

Dalam waktu yang bersamaan dia meminta kepada Sekda dan para asisten untuk mengawasi secara ketat progres pengerjaan program di setiap OPD.

"Kami sudah mengadakan pertemuan dengan para kepala OPD untuk mempercepat penyerapan anggaran," katanya.

Menurutnya ada beberapa kendala yang menyebabkan penyerapan anggaran di Kudus lamban. Misalnya berupa proyek pekerjaan fisik yang masih berjalan, kemufian pengadaan baran yang masih dalam pengawasan inspektorat.

"Rata-rata secara fisik proyek hampir selesai tapi tinggal menunggu pembayaran," kata Hasan.

Memasuki triwulan keempat 2024, Hasan optimistis serapan anggaran APBD akan meningkat. Bahkan harapannya serapan bisa di atas 80 persen.

Dia juga memastikan seluruh proyek yang didanai APBD tengah berjalan sesuai kontrak dan jadwalnua. Dia optimistis seluruh proyek berjalan sesuai pengerjaan dan besaran nilainya.

Misalnya proyek yang saat ini masih berjalan yaitu pembangunan jalan dan drainase yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus. Selain itu proyek pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) juga masih dikerjakan. (*)