Berita Tegal
Direktur BPJS Kesehatan Sambangi Tegal, Pastikan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berjalan Lancar
Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) di wilayah Tegal, Kamis (3/10/2024).
Kunjungan itu bertujuan untuk melihat langsung penerapan teknologi digital yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan.
Selain itu juga untuk mendengarkan masukan rumah sakit dan peserta JKN terkait penggunaan sistem digital dalam pelayanan BPJS Kesehatan.
Baca juga: Anggaran Kurang, 105.000 Penerima BPJS Kesehatan di Batang Dinonaktifkan Sementara
Pada kesempatan itu, Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan banyak menyoroti penerapan transformasi mutu layanan pada fasilitas kesehatan yang mencakup integrasi P-Care / V-Claim.
Kemudian antrean online, implementasi I-Care dan apotik online yang telah dikembangkan oleh BPJS Kesehatan.
"Kami ingin memastikan seluruh fasilitas kesehatan siap dan mampu mengimplementasikan sistem digital dengan baik.
Sistem ini dirancang untuk mempercepat proses pelayanan, meningkatkan akurasi data, serta memastikan peserta JKN mendapatkan pelayanan yang lebih efisien," ujarnya di RSUI Harapan Anda Tegal.
Edwin Aristiawan mengatakan, sistem digitalisasi ini tujuannya untuk mempermudah proses administrasi, mulai dari pendaftaran hingga pengajuan klaim.
Sehingga peserta JKN maupun fasilitas kesehatan bisa mendapatkan layanan lebih cepat dan tepat waktu.
"Melalui aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengakses berbagai informasi secara mandiri, mulai dari pendaftaran kepesertaan, pembayaran iuran, hingga pencarian faskes terdekat.
Inovasi ini kami kembangkan untuk memberikan kenyamanan bagi peserta dalam mengakses layanan kesehatan," ungkapnya.
Direktur RSUI Harapan Anda Tegal, Shahabiyah mengatakan, pada awalnya dibutuhkan banyak tenaga untuk memberikan edukasi kepada peserta dalam menggunakan antrean online.
Baca juga: Lakukan Evaluasi, BPJS Kesehatan Tegal Masih Temukan Masalah Teknis Penggunaan Finger Print
Tetapi saat ini layanan tersebut sangat bermanfaat untuk mengurai jumlah antrian di rumah sakit.
"Kami berkomitmen untuk bisa membawa rumah sakit menjadi lebih baik dengan peningkatan pelayanan kepada peserta JKN.
Tentu saja dengan mendukung penuh langkah digitalisasi," katanya. (fba)
Rencana Perubahan APBD Kota Tegal 2025: Pendapatan Naik Rp8,8 Miliar |
![]() |
---|
Saefudin Tak Menyangka Wali Kota Tegal Berikan Bantuan, Atap Rumahnya Ambrol Diterjang Hujan Angin |
![]() |
---|
Pelantikan 305 Guru dan Analis Ketahanan Pangan, Wali Kota Tegal: Jadikan Jabatan Ladang Pahala |
![]() |
---|
Hartati Semringah Kebagian Beras Murah SPHP, Sampai Dititipi Tetangga |
![]() |
---|
Satnarkoba Polres Tegal Kota Bekuk 3 Pemuda Komplotan Pengedar Tembakau Gorila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.