Berita Ekonomi
Indonesia Deflasi 5 Bulan Terakhir, Zulhas Pun Bingung
Deflasi yang terjadi saat ini disebabkan oleh penurunan harga berbagai komoditas pangan kebuthan masyarakat
Menurut dia, masyarakat konsumen, terutama kelompok menengah ke bawah, akan sangat diuntungkan akan hal itu. Pengeluaran mereka untuk makanan adalah yang paling besar, sehingga penurunan harga pangan akan sangat menguntungkan.
Sri Mulyani menekankan, penurunan harga pangan adalah yang diharapkan pemerintah. Ia berharap harga pangan dapat stabil di tingkat yang rendah.
"Jadi kalau saya lihat dari sisi perkembangan inflasi atau tadi disebutkan deflasi 5 bulan berturut-turut, di satu sisi penurunan yang berasal dari volatile food, itu adalah memang hal yang kita harapkan bisa menciptakan level harga makanan di level yang stabil rendah," bebernya.
"Itu baik untuk konsumen di Indonesia, yang terutama menengah bawah, (karena-Red) mayoritas belanjanya adalah untuk makanan," sambungnya.
Sri Mulyani pun membantah anggapan bahwa daya beli masyarakat Indonesia menurun berkait dengan terjadinya deflasi selama 5 bulan terakhir. Ia menjelaskan, untuk menilai daya beli, perlu dilihat dari berbagai indikator.
"Indikator yang paling frequent yang kami lihat kan seperti consumer confidence, tapi itu mungkin basisnya di perkotaan," jelasnya.
Menurut dia, jika dilihat dari berbagai indeks, daya beli masyarakat masih tergolong tinggi, dan aktivitas masyarakat tetap stabil.
"Apakah indeks kepercayaan konsumen atau indeks retail atau indeks purchasing, kami melihat masih pada level yang stabil dan tinggi. Artinya tidak ada koreksi yang tajam," terangnya. (Tribunnews/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)
Pasca Panen Raya, Inflasi Jateng Masih Terjaga |
![]() |
---|
Tak Hanya Ramah Lingkungan, Penggunaan Biofuel Gerakkan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Bahan Bakar Baru Digencarkan, Akademisi Ungkap Keunggulan Teknis Biofuel |
![]() |
---|
Pelaku UMKM Di Semarang Didorong Investasi di Pasar Modal |
![]() |
---|
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Kadin Kota Semarang Kolaborasi Perkuat Ekosistem Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.