Berita Duka
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal A Firdaus Assyairozi Berpulang
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal Ahmad Firdaus Assyairozi meninggal dunia, pada Sabtu (5/10/2024)
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal Ahmad Firdaus Assyairozi meninggal dunia, pada Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 12.20 WIB.
Firdaus Assyairozi atau kerap disapa Idos, dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat penanganan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.
Kabar duka pertama kali muncul di WhatsApp grup, yakni beberapa orang menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya sosok Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal yang selalu menebar senyum di setiap kesempatan.
Banyak ucapan dan mendoakan Firdaus Assyairozi husnul khotimah, dan meminta dimaafkan atas segala kesalahan maupun kekhilafan semasa hidup.
Ucapan tersebut baik dalam bentuk chat WhatsApp maupun gambar.
Sesuai informasi yang ada di grup WhatsApp juga menginformasikan bahwa almarhum Firdaus Assyairozi dimakamkan di pemakaman keluarga daerah Kajen, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal sekitar pukul 15.00 WIB.
Terkait meninggalnya Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal A Firdaus Assyairozi
Tribunjateng.com, mencoba mengkonfirmasi terkait meninggalnya A Firdaus Assyairozi, kepada Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi Guntur Muhammad Taqwin lewat telepon WhatsApp.
Guntur Muhammad Taqwin mengungkapkan, penyebab meninggalnya Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal A Firdaus Asyairozi karena henti jantung mendadak yang kemungkinan dipicu dari komplikasi penyakit yang diderita yaitu Diabetes melitus (DM), gagal ginjal, hipertensi, dan mata terkena glaukoma sehingga tidak bisa melihat.
"Awalnya sekitar pukul 12.20 WIB yang bersangkutan mengalami henti jantung dan tidak sadarkan diri di rumahnya. Sempat dilakukan Resusitasi jantung paru (RJP) atau CPR oleh keluarga yang kebetulan seorang dokter dan bertetangga, namun karena tidak ada respon akhirnya telfon ke kami (RSUD dr. Soeselo Slawi) meminta bantuan.
Singkatnya tim langsung datang ke rumah pak Idos di daerah Lebaksiu dan dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan. Selama perjalanan RJP terus dilakukan sampai di UGD, namun upaya beberapa siklus RJP diberikan, pukul 12.20 WIB pak Idos tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ungkap Guntur Muhammad Taqwin.
Sebelum mengalami masa kritis, Guntur bercerita bahwa Firdaus Assyairozi beberapa kali mendapat perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi.
Terakhir yang bersangkutan mengalami kondisi perut membesar karena terdapat banyak cairan.
Setelah kondisinya membaik, Firdaus Assyairozi kembali ke rumah.
Sehingga dikatakan Guntur yang bersangkutan mengalami komplikasi.
Innalillahi, Musisi Legendaris Acil Bimbo Meninggal, Zara: Kiyang Sudah Enggak Sakit Lagi |
![]() |
---|
Innalillahi Habib Ali Zaenal Meninggal Dunia di Arab Saudi, Wakil Wali Kota Tegal periode 2009-2014 |
![]() |
---|
Innalillahi Mbok Yem Pemilik Warung Legend di Gunung Lawu Meninggal, Sosoknya Dikenang Pendaki |
![]() |
---|
INNALILLAHI, Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia Diduga Kena Serangan Jantung |
![]() |
---|
Sosok Ayah Baim Wong, Johnny Wong: Jejak Panjang Seorang Ayah dan Sahabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.