Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabinet Prabowo Gibran

Benarkah Kader PDIP ke Kabinet Prabowo Gibran, Inilah Tanggapan Puan Maharani

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengaku enggan berspekulasi lebih jauh terhadap kabar bahwa dua kader PDIP, yakni Bendahara Umum, Olly Dondokambey dan

Tribun Bali
Ketua Harian DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berorasi pada kampanye terbuka di Lapangan Kopral I Wayan Surem di Kabupaten Badung Bali, Sabtu (22/3/2014). (Tribun Bali/Andriansyah) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengaku enggan berspekulasi lebih jauh terhadap kabar bahwa dua kader PDIP, yakni Bendahara Umum, Olly Dondokambey dan Abdullah Azwar Anas, akan masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Mulanya Puan ditanya oleh awak media, tentang kabar tersebut, setelah menghadiri acara HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).

Awak media bertanya apakah sudah ada pembicaraan mengenai kabar Olly Dondokambey dan Azwar Anas akan masuk kabinet. "Insyaallah," kata Puan saat ditemui.

Kemudian, awak media kembali menanyakan spesifik apakah nama Olly dan Azwar Anas yang dibicarakan untuk masuk kabinet. Namun Puan tidak menjawab gamblang. Ketua DPR RI ini meminta awak media menunggu pada waktu yang tepat. "Insyaallah, tunggu saja," jawab Puan.

Setelah itu, pertanyaan awak media berganti soal rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Puan mengaku, pertemuan itu akan terlaksana secepatnya. Namun ia tak menyebut, kapan secara pasti pertemuan itu terlaksana. "Nanti diberi tahu secepatnya," kata Puan.

"Apakah pertemuan itu sebelum 20 Oktober (pelantikan presiden dan wakil presiden)?" tanya awak media lagi.

"Insyaallah," jawab Puan lagi.

Sebelumnya diberitakan, PDIP belum menentukan sikap untuk bergabung atau berada di luar barisan pemerintahan Prabowo Subianto. PDIP juga belum membahas soal peluang partainya mendapatkan jatah kursi menteri.

Puan mengaku belum mendapatkan informasi apa pun, soal pembagian kursi menteri pada masa pemerintahan Prabowo.

Saat ditanya soal kabar PDIP mendapat 2 kursi menteri yang salah satunya bakal diduduki oleh Hasto Kristiyanto, Puan juga belum mendengar kabar tersebut. “Kurang tahu, kurang tahu, saya enggak tahu,” ucap Puan, seusai rapat paripurna penetapan pimpinan MPR RI, Kamis (3/10).

Transisi pemerintahan

Sementara itu, Presiden Joko Widodo memastikan, proses transisi pemerintahan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, berjalan dengan mulus. Hal ini dikatakannya seusai menjadi Inspektur Upacara dalam upacara HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).

"(Transisi pemerintahan) Berjalan dengan baik. Berjalan dengan baik. Enggak ada masalah," kata Jokowi, Sabtu.

Jokowi menuturkan, untuk mendukung transisi, segala badan dan peraturan perundang-undangan sudah bisa diselesaikan. Dia mengungkapkan, cara-cara tersebut akan semakin memuluskan keberlanjutan.

 "Badan-badan perlu dipersiapkan sebelum pelantikan saya kira, undang-undang, juga bisa diselesaikan. Saya kira akan memuluskan keberlanjutan, akan melancarkan nanti memuluskan juga di hari pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang," beber dia.

Lebih lanjut, ia tidak berkomentar lebih jauh terkait penyusunan kabinet di masa mendatang. Kepala Negara menjelaskan, penyusunan kabinet di era Prabowo merupakan hak prerogatif Presiden terpilih. "Mengenai kabinet itu hak, 100 persen hak prerogatif presiden," jelas dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved