Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

4 Fakta Tukang Sampah Hendak Perkosa Bocah SMP yang Terbaring Sakit: Ditinggal Ibu Dagang

4 fakta tukang sampah kepergok hendak perkosa siswi SMP. 1.  Masuk ke rumah tanpa izin...Ia melihat bocah SMP itu sedang tidur di dalam kamarnya. 

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram
4 Fakta Tukang Sampah Hendak Perkosa Bocah SMP yang Terbaring Sakit: Ditinggal Ibu Dagang 

4 Fakta Tukang Sampah Hendak Perkosa Bocah SMP yang Terbaring Sakit: Ditinggal Ibu Dagang


TRIBUNJATENG.COM- Viral video pengeroyokan terhadap tukang sampah tang hendak memperkosa seorang bocah SMP di Koja Jakarta Utara.


Tukang sampah tersebut bekerja mrngambil sampah keliling setiap pagi.


Berikut 4 fakta tukang sampah kepergok hendak perkosa siswi SMP.


1.  Masuk ke rumah tanpa izin


Tukang sampah itu diam-diam masuk ke rumah korban tanpa izin pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.  

Ia melihat bocah SMP itu sedang tidur di dalam kamarnya. 


"Pelaku ke kamar korban, katanya begitu," ujar Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra pada saat dikonfirmasi Warta Kota, Selasa (8/10/2024). 


2. Langsung Meraba


Saat tiba di kamar, tukang sampah tersebut meraba-raba tubuh korban yanb sedang sakit.


3. Terbangun dan berlari ke warung ibunya


Setelah tindakan bejat si tukang sampah, si korban terbangun.


Sembari menangis, ia lalu mendatangi ibunya yang sedang berdagang di sekitar depan rumah.


Dengan tubuh gemetar, bocah itu mengadu bahwa tukang sampah diam-diam masuk ke kamarnya lalu menggerayanginya. 


"Orangtua korban pedagang, anaknya nangis-nangis mengadu, ibunya baru tahu anaknya digerayangin sama pengangkut sampah," ucap Alex.


4. Diamuk warga sebelum digelandang ke Polres


Mengetahui hal itu, warga langsung menyergap pelaku agar tidak melarikan diri.

Kemudian, beberapa warga bergantian memukul dan menendang pelaku karena emosi.


Salah satu warga langsung menarik pelaku ke dalam garasi sekretariat RW 011 dan menutup gerbangnya agar pelaku tidak lagi dihakimi massa.


Setelah itu, polisi datang untuk menangkap pelaku. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara.

Sementara bocah perempuan itu tengah mendapatkan penanganan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).


(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved