Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Gelar Konferensi Internasional, LK Nura UIN Saizu Gali Pemikiran Inovatif Budaya di Belahan Dunia

Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura) UIN Saizu Purwokerto menjadi tuan rumah Konferensi Internasional ke-3.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menjadi tuan rumah Konferensi Internasional ke-3 Nusantara Raya 2024 di Hall Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto, Senin (7/10/2024).  

TRIBUNJATENG.COM - Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menjadi tuan rumah Konferensi Internasional ke-3 Nusantara Raya 2024. 

Kegiatan berlangsung di Hall Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto, Senin (7/10/2024). 

Mengusung tema "Lokalitas Bahasa, Sastra, dan Budaya dalam Perkembangan Global," kegiatan berlangsung hybrid.

Baca juga: Direktur Pascasarjana UIN Saizu Jajaki Kerjasama dengan KRIRK University Bangkok Thailand

Baik secara langsung maupun diakses secara daring melalui Zoom Meeting.

Hal ini membuka akses bagi partisipasi masyarakat global.

Ketua LK Nura UIN Saizu Purwokerto, Profesor Abdul Wachid BS menyebutkan, konferensi ini menjadi momentum penting untuk memahami dan menyikapi perubahan global dengan kearifan lokal, serta memperkaya wacana akademis dan praktis di tingkat internasional.

Konferensi menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, seperti Mr Moon Changgil dari Korea Selatan, Penyair dan Kepala Changjak21 Writers Association, Profesor Irwan Abu Bakar dari Universiti Malaya Malaysia, Dr Katrin Bandel dari Universitas Sanata Dharma Indonesia dan Mukhamad Hamid Samiaji dari Lembaga Kajian Nusantara Raya.

Gagasan mendalam tentang hubungan erat antara globalisasi dan lokalitas dibahas dalam kesempatan itu.

Konferensi Nusantara Raya 2024 menjadi wadah untuk mempertemukan berbagai pemikiran inovatif, menjembatani wacana akademik dengan dunia praktis.

Selain itu, mempererat kerja sama internasional dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya.

"Konferensi ini bertujuan untuk menggali dampak globalisasi terhadap bahasa, sastra, dan budaya lokal, serta memahami bagaimana fenomena global ini memengaruhi identitas lokal," terangnya.

Peserta diundang untuk mengeksplorasi beragam perspektif dan berbagi wawasan dengan akademisi serta praktisi dari berbagai belahan dunia.

Baca juga: Raih Juara 3 Tingkat Banyumas Raya, UKK Shorinji Kempo Dojo UIN Saizu Mantap Hadapi Kejurnas 2024

Beragam subtema menjadi fokus utama diskusi, mulai dari kajian bahasa dan sastra Indonesia serta Asia, kajian budaya, pembelajaran bahasa dan sastra.

Selain itu, kajian sosial, keagamaan, seni, dan humaniora.

Acara ini diharapkan mampu memfasilitasi diskusi mendalam dan berbobot, sekaligus menyediakan platform untuk pertukaran ide yang konstruktif di tingkat internasional. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved