Pilbup Katen 2024
Pilbup Klaten 2024 : Cawabup Sova Marwati: Masyarakat Klaten Cinta Damai, Jangan Diprovokasi!
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Klaten menggelar deklarasi damai Pilkada di aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN -- Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Klaten menggelar deklarasi damai Pilkada di aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) pada Rabu (9/10).
Kegiatan tersebut diikuti oleh tiga pasang calon bupati dan wakil bupati: Yoga-Sova (Yogas), Herry-Wahyu, Hamenang-Benny.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Deteksi Dini cegah Konflik Pilkada 2024 Melalui Deklarasi Damai Antara Paslon, Penyelenggara Pilkada 2024, dan Para Tokoh Masyarakat", yang dihelat di Aula Bakesbangpol.
Pada kesempatan itu, Ketua FKDM Klaten, Bambang Suprobo menegaskan FKDM berkepentingan Pilkada Klaten terlaksana dengan damai.
“Fungsi kami adalah pencegahan dini adanya potensi konflik, yang bisa menjadi ancaman, tantangan, dan hambatan dalam kehidupan masyarakat yang dapat mengganggu Kamtibmas, ataupun mengganggu proses pembangunan di Klaten,” ungkap Bambang Suprobo.

Pihaknya telah mengumpulkan informasi kemudian menganalisisnya dan memberikan laporan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk ditindaklanjuti,
“Laporan yang bersifat pidana bisa ditindaklanjuti langsung oleh pihak kepolisian,” paparnya.
Sementara itu Cabup Klaten Yoga Hardaya, menyambut baik kegiatan Deklarasi Pilkada Damai itu. Ia berharap dengan deklarasi tersebut, tercipta Klaten yang damai dan rukun,
“Pesan dari Deklarasi Pilkada Damai ini, akan kami akan teruskan kepada pendukung dan relawan kami, agar tercipta suasana damai, tertib, dan rukun,” imbuh Yoga.
Sementara itu Sova Marwati menegaskan masyarakat Klaten adalah masyarakat yang tenang dan cinta damai,
“Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat Klaten tidak diasup dengan black campaign ataupun politik identitas. Masyarakat juga jangan disuguhi dengan politik identitas ataupun komunikasi politik populis, agar warga Klaten tidak terbelah,” tegas Sova.
“Saya meminta para relawan, konsultan politik kami, tim media kami tidak menggunakan politik identitas, tidak menyebarkan hoax, tidak membuat pernyataan kontroversial, tidak menjelekkan pihak lain dengan black campaign,” imbuhnya.
Ia juga dengan tegas meminta kepada relawan dan pendukungnya tidak merusak alat peraga seperti baliho, poster, dll karena dapat memprovokasi kontestan lain.
Sebaliknya, bila pihaknya mendapatkan black campaign, akan membalasnya dengan data dan fakta. Menurutnya komunikasi pada saat Pilkada sangat penting, koordinasi dengan para tokoh ormas, komunitas, dan ulama dapat menciptakan Pilkada yang aman dan damai, “Masyarakat yang sudah cinta damai ini jangan diprovokasi,” pesan Sova. (*)
Baca juga: Pilbup Klaten 2024: Sova Marwati Ingatkan Infrastruktur Pendidikan untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Baca juga: Cawabup Klaten Sova Marwati Kunjungi Muhammadiyah dan NU, Libatkan Ormas dalam Pembangunan Inklusif
Baca juga: Pemilik Janu Putra Group Sova Marwati Soroti Investasi Pariwisata Jelang Pilkada Klaten
Baca juga: Cawabup Klaten Sova Marwati Kunjungi Muhammadiyah dan NU, Libatkan Ormas dalam Pembangunan Inklusif
Viral Motif Bripda Imam Sebar Video Syurnya dengan Gisel Terungkap |
![]() |
---|
HUT Ke-80 RI, Ajang Semen Gresik Tingkatkan Soliditas Hingga Catatkan Produksi Tertinggi di 2025 |
![]() |
---|
Setelah Pati, Demo Penolakan Kenaikan PBB di Bone Juga Ricuh, Pemerintahan Lumpuh |
![]() |
---|
2 Korban Pemancing Hilang Tenggelam di Perairan Semarang Berstatus Saudara Sepupu |
![]() |
---|
Pengunjung Setel TV Pertandingan Bola, Pemilik Warung di Jateng Didenda Rp50 Juta & Terancam Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.