Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Hari Ini

CEO PSIS Yoyok Sukawi Target November Tahun Ini Bisa Kembali Gunakan Stadion Jatidiri Semarang

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi masih berkomunikasi dengan Kementerian PUPR agar Stadion Jatidiri bisa kembali digunakan PSIS di Liga 1 2024-2025.

|

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masa-masa bermain di hadapan puluhan ribu penonton dalam musim sebelumnya nampaknya sangat dinantikan tim Mahesa Jenar.

PSIS Semarang yang saat ini kembali menjadi tim musafir.

Seperti diketahui, PSIS Semarang ketika bermain di Stadion Jatidiri Semarang tampil sangat solid dan kerap meraih poin penuh.

Baca juga: Riyan Ardiansyah Menyesal Dapat Kartu Merah Saat PSIS Semarang Melawan Arema FC

Baca juga: Jadwal Liga 1 2024-2025: Persija Jakarta Mengeluh Jelang Laga Melawan PSIS Semarang

Hal ini jelas berbeda jika dibandingkan musim ini, PSIS Semarang justru baru sekali meraih kemenangan saat bermain di kandang sementara yakni Stadion Moch Soebroto Magelang.

Dari tiga laga home, PSIS Semarang baru sekali meraih kemenangan, dan dua hasil kalah.

Status PSIS yang kembali menjadi tim musafir karena Stadion Jatidiri Semarang saat ini sedang dalam proses renovasi oleh Kementerian PUPR.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi yang datang memantau latihan tim pada Jumat (11/10/2024) mengungkapkan, pihaknya tengah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR agar Stadion Jatidiri bisa kembali digunakan PSIS di Liga 1 2024-2025.

Yoyok menyebutkan jika sinyal untuk kembali ke Jatidiri sudah menemui titik terang dan diharapkan paling lambat November tahun ini sudah bisa dipakai tim Mahesa Jenar menjamu tamunya dalam laga lanjutan Liga 1.

"Soal PSIS kembali ke Jatidiri Semarang, kami masih komunikasi terus dengan Kementerian PUPR."

"Kami memohon supaya bisa segera kembali ke Jatidiri."

"PUPR masih ada beberapa perbaikan seperti toilet dan lain sebagainya."

"Target kami sih, selambat-lambatnya November 2024 bisa segera dipakai lagi supaya bisa dipakai mengejar ketertinggalan," kata Yoyok Sukawi kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/10/2023).

Di hadapan para pemain, Yoyok Sukawi memberikan motivasi kepada para pemain agar tetap menjaga semangatnya selama menjadi tim musafir, dan pada saat kembali ke Stadion Jatidiri, dengan dukungan penuh suporter, perbaikan posisi di papan klasemen secara bertahap bisa dilakukan.

Baca juga: Kiper PSIS Absen Bela Timnas Indonesia, Doakan Rekannya Bawa Pulang Poin dari Bahrain dan China

Baca juga: Langkah Berat PSIS Semarang Jelang Jamu Persija Jakarta

"Saya beri motivasi ke anak-anak, memang berat kalau bermain sebagai tim musafir."

"Hampir tidak pernah bermain di rumah, apalagi latihan ini, jauh sampai ke Mranggen."

"Habis itu mainnya di Magelang, capek pasti."

"Itu turut mempengaruhi performa dan ini saya terus motivasi, supaya mereka tetap semangat, tetap fokus memberikan yang terbaik untuk PSIS Semarang," ungkap Yoyok Sukawi.

Adapun saat ini, PSIS Semarang tengah mempersiapkan diri untuk laga kandang melawan Persija Jakarta di pekan ke-8 Liga 1.

Yoyok optimis, Alfeandra Dewangga dkk mampu meraih kemenangan.

"Lawan Persija Jakarta, bismillah kalau lihat latihan, saya optimis bisa ambil penuh," ungkapnya.

Soal target, Yoyok Sukawi menegaskan timnya tetap menargetkan posisi empat besar musim ini.

"Ya hari ini saya tengok PSIS saya lihat latihannya bagus, semangatnya terjaga, latihan yang diberikan Coach Gilbert juga sangat bervariatif, ini membuat motivasi anak-anak terus terjaga," kata Yoyok.

"Kalau boso jowonenyenengke."

"Kami beri motivasi supaya anak-anak jangan terpengaruh dengan hasil buruk, tetap harus semangat, karena perjalanan masih panjang."

"Kami target masih empat besar dan saya yakin setelah PSIS kembali ke Jatidiri Semarang, semuanya sudah kembali, pasti PSIS berprestasi lagi," tandasnya. (*)

Baca juga: Inilah Sosok Rio Pebrianto Perampok Minimarket di Kabupaten Semarang, Butuh Uang Karena Ibu Sakit

Baca juga: Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Seusai Imbang Melawan Bahrain, Garuda Masih Terbang Tinggi

Baca juga: Detik-detik Damkar Bantu Lepaskan Alat Kelamin Pria Bogor yang Tersangkut Resleting

Baca juga: Pemkab Jepara Kordinasi Penemuan Limbah Diduga Berasal dari Produksi Farmasi Ilegal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved