Pj Wali Kota Tegal Mengenai Potensi Kerawanan di Pilkada 2024, Ini Paparannya

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri menyampaikan potensi-potensi kerawanan yang perlu diwaspadai semasa Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri dalam Rapat Koordinasi dengan Stakeholder dan Deklarasi Pemilihan Damai di Hotel Bahari Inn Tegal, Kamis (10/10/2024).

Dadang mengatakan, potensi kerawanan itu seperti pada penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang rawan data pemilih ganda.

Baca juga: KPU Kabupaten Tegal Gelar Diskusi Peran Pers Wujudkan Pilkada 2024 Bersih dan Bermartabat 

Baca juga: Kapolres Tegal Silaturahmi dengan Pengurus PCNU, Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai

Kampanye yang rawan konflik dan bentrok, politik uang pada masa tenang dan saat pemungutan suara, dan kerawanan propaganda negatif di media sosial.

"Hal tersebut perlu diawasi secara intensif dan dicegah sedini mungkin agar Pilkada yang berjalan benar-benar jujur dan kondusif." 

"Hal lain adalah terkait netralitas ASN yang wajib tidak memihak siapapun," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid mengatakan, Bawaslu membutuhkan peran serta masyarakat untuk suksesnya Pilkada 2024.

Bawaslu memiliki tiga tugas pokok, yaitu pengawasan, pencegahan dan melakukan tindakan pelanggaran.

Tetapi Bawaslu membutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan seluruh tahapan Pilkada.

"Jika semua partisipasi berjalan dengan baik, dari mulai komponen di Bawaslu maupun KPU, termasuk partisipasi masyarakat maka bisa turut menyukseskan Pilkada," ungkapnya. (*)

Baca juga: Bank Jateng Cabang Utama Semarang Serahkan Sponsorship Rp325 Juta untuk Dies Natalis ke-67 Undip

Baca juga: Resmi Dilaunching! Inilah Logo HUT ke-107 Kabupaten Karanganyar, Lomba Desain Dimenangkan Nerita

Baca juga: Maling Mobil BMW di Hotel Mewah Semarang Sudah Ditangkap!

Baca juga: Yustinus Arya Artheswara Jabat Plt Ketua KPU Solo Gantikan Bambang Cristanto