Kudus Gencarkan Vaksinasi Rabies Gratis! 300 Hewan Divaksin, Kucing Liar Juga Disterilisasi
Dinas Pertanian dan Pangan Kudus sukses vaksinasi rabies gratis untuk 300 kucing dan anjing, serta sterilisasi 120 kucing liar.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 300 ekor kucing dan anjing di Kabupaten Kudus divaksin rabies secara gratis oleh Dinas Pertanian dan Pangan sepanjang tahun 2024. Program vaksinasi rabies ini dilakukan dalam dua tahap, bekerja sama dengan tenaga medis hewan dari Let's Adopt Indonesia.
Penyuntikan vaksin tahap pertama dilakukan pada 25-27 September 2024 di Puskesmas Gebog, dengan target 80 ekor hewan, bertepatan dengan peringatan Hari Rabies Sedunia 2024 yang jatuh setiap tanggal 28 September. Vaksinasi kedua dilakukan pada Sabtu (12/10/2024) di Aula Dispertan Kudus, menyasar 220 ekor kucing dan anjing.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Prasetyo, menyatakan bahwa pada tahun 2022-2023, tercatat ada tiga kasus gigitan anjing dan kucing di Kudus. Beruntung, hewan-hewan yang terlibat tidak terpapar rabies, sehingga korban hanya memerlukan penanganan medis sederhana. Untuk mencegah kasus rabies di masa mendatang, vaksinasi rabies gratis terus digencarkan di Kudus.
"Tahun ini, kami menargetkan 300 ekor kucing dan anjing untuk divaksin rabies secara gratis, bekerja sama dengan tenaga medis hewan dari Let's Adopt Indonesia," kata Didik.
Ia juga memastikan bahwa Kabupaten Kudus hingga saat ini terbebas dari kasus rabies. Namun, upaya pencegahan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi rabies yang mungkin muncul di kemudian hari. Vaksinasi ini diharapkan dapat melindungi hewan peliharaan masyarakat Kudus dan menjaga Kota Kretek tetap bebas dari rabies.
Selain vaksinasi rabies, program sterilisasi untuk 120 kucing liar melalui program trap, neuter, return (TNR) juga dilaksanakan oleh Cat Rescue Community (CRC) Kudus. Program ini bertujuan mengendalikan populasi kucing liar yang semakin mengganggu aktivitas masyarakat.
"Hari ini kami menyuntik vaksin rabies untuk 220 ekor hewan peliharaan dan mensterilisasi 120 ekor kucing liar. Pelaksanaannya dilakukan melalui kerja sama lintas sektoral dengan bantuan 12 dokter hewan dari Let's Adopt Indonesia," tambah Didik.
Melalui program vaksinasi rabies dan sterilisasi kucing liar ini, Pemerintah Kabupaten Kudus berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan tetap bebas dari rabies, sekaligus mengendalikan populasi kucing liar yang semakin tak terkendali.
Kepala Bidang Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, drh Erna Kartikawati, menyambut baik antusiasme masyarakat Kudus terhadap program vaksinasi rabies ini. Program tersebut tidak hanya bertujuan melindungi hewan peliharaan dari ancaman rabies, tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat yang hidup berdampingan dengan hewan-hewan tersebut.
"Meski kasus rabies masih ditemukan di beberapa daerah, program vaksinasi akan terus digencarkan, termasuk di Jawa Tengah, untuk mendukung target bebas rabies pada tahun 2030," kata Erna.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kesehatan hewan peliharaan mereka, karena kesehatan manusia dan hewan sangat erat kaitannya. Penyakit seperti rabies bisa dengan mudah menular antara hewan dan manusia.
"Program ini telah mendapat respon positif dari masyarakat Kudus, dan kami melibatkan enam tim tenaga kesehatan hewan untuk melayani ratusan kucing dan anjing dalam program vaksinasi ini," pungkas Erna.
9 Atlet Sepak Bola ASTI Kudus Jajaki Tim Papan Atas Liga 1 Elite Pro Academy |
![]() |
---|
Krisis Kepala Sekolah di Kudus, Kebutuhan 128 Kepsek Baru Terpenuhi 15 pada 2025 |
![]() |
---|
Komitmen Hadirkan Data Valid, Pemkab Kudus Luncurkan Satu Data Satu Kata |
![]() |
---|
Siap-siap Suntik Vaksin Rabies Gratis di Cilacap, Ini Jadwal dan Lokasinya |
![]() |
---|
Tinjau Pos Kamling, Kapolres Kudus Serahkan Dispenser sampai Lampu Senter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.