Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sebelum Speedboat Meledak hingga Tewaskan Benny Laos, Wakapolres Sudah Peringatkan Bahaya Isi Bensin

Sebelum meledak, Wakapolres Taliabu sempat menggingatkan Beny Laos dan rombongan agar tidak naik ke atas kapal karena dalam kondisi mengisi bahan baka

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram
Sebelum Speedboat Meledak hingga Tewaskan Benny Laos, Wakapolres Sudah Peringatkan Bahaya Isi Bensin 

Sebelum Speedboat Meledak hingga Tewaskan Benny Laos, Wakapolres Sudah Peringatkan Bahaya Isi Bensin

 
TRIBUNJATENG.COM- Speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos meledak pada Sabtu (12/10/2024).

Speedboat yang membawa rombongan cagub-cawagub Malut nomor 4 itu meledak di Pelabuhan regional Bobong, sekitar pukul 14.05 WIT. 

Sebelum meledak, Wakapolres Taliabu sempat menggingatkan Beny Laos dan rombongan agar tidak naik ke atas kapal karena dalam kondisi mengisi bahan bakar. Menurutnya, sesuai protap tidak boleh ada penumpang yang naik ke kapal dalam kondisi pengisian bahan bakar.

"Sudah sempat ditegur oleh Wakapolres karena kondisinya dalam pengisian bahan bakar dalam kondisi speed mesin menyala, AC menyala, genset menyala, semua mesin menyala," jelas Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo.

Sekitar 5 menit setelah Wakapolres meninggalkan kapal, terjadilah ledakan speedboat.


Akibat dari insiden tersebut, 6 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk Calon  Benny Laos.

Berikut 7 fakta meninggalnya Benny Laos dalam insiden speedboat terbakar:

1. Kronologi 

speedboat Bela 72 yang berisi rombongan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim meledak saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.

Ledakan tersebut mengakibatkan terjadi Kebakaran di seluruh body speedboad.

Sebelum kejadian, paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speedboat.

Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menerangkan speed boat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Namun, dalam posisinya mesin hidup.

2. Meledak saat isi BBM

"Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik dan genset di dalam speed boat dalam keadaan menyala," kata Totok dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

3.Wakapolres Taliabu Tegur Agar Tak Naik Speed Boat

Totok menuturkan Wakapolres Taliabu sempat menggingatkan Beny Laos dan rombongan agar tidak naik ke atas kapal karena dalam kondisi mengisi bahan bakar. Menurutnya, sesuai protap tidak boleh ada penumpang yang naik ke kapal dalam kondisi pengisian bahan bakar.

"Sudah sempat ditegur oleh Wakapolres karena kondisinya dalam pengisian bahan bakar dalam kondisi speed mesin menyala, AC menyala, genset menyala, semua mesin menyala," jelas dia.

Sekitar 5 menit setelah Wakapolres meninggalkan kapal, terjadilah ledakan speedboat.

4. Benny Laos sempat mendapat perawatan medis 

Awalnya saat kejadian, hanya 2 orang yang meninggal di tempat, yakni Anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantri dan Ketua PPP Maluku Utara Mubin A Wahid.
 
Sedangkan, Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos sempat mendapat perawatan intensif. 

Benny Laos juga sempat mendapat tindakan pompa jantung. Kondisi kakinya patah dan mengalami luka bakar.

5. Benny dipacu jantung 2 jam

Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo awalmya mengatakan, Benny sempat menjalani perawatan insentif.

“sudah tidak ada nadi refleks pupil dan kornea negatif tapi keluarga meminta tetap dilanjutkan rjp (resusitasi jantung paru), untuk saat ini sudah siklus dipijat jantung, sudah hampir 2 jam,” kata Totok.

Namun hasilnya nihil.


6. Benny Laos tewas

Benny dinyatakan tewas pukul 17.20 WIT.

"Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 Wit, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia," kata Kepala UPTD RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, drg Cecilia Octavia Mbotengu dihubungi dari Ternate, Sabtu.

7. Identitas korban meninggal

Keenam korban meninggal dunia di antaranya, Cagub Malut Benny Laos, anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat, Ester Tanri, Ketua PPP Malut, Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi dan Nasrun,S.Pd.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved