Berita Klaten
Bazar UMKM dan Gelar Budaya Diterjang Puting Beliung, Yogas Bantu Pedagang Terdampak
Bazar UMKM dan Gelar Budaya yang dihelat di Lapangan Merdeka, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah porak poranda akibat puting beliung
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN -- Bazar UMKM dan Gelar Budaya yang dihelat di Lapangan Merdeka, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah porak poranda akibat puting beliung. T
erdapat 70 stan rusak akibat angin kencang yang terjadi saat hujan lebat sekitar pukul 15.00. Pasangan Cabup-Cawabup Yoga Hardaya-Sova Marwati (Yogas) hadir memberikan kompensasi terhadap para pedagang.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini, musibah memang tidak diprediksi. Kami akan tetap melaksanakan acara ini pada lain hari. Bagi peserta akan kami berikan kompensasi,” tutur Calon Bupati Klaten, Yoga Hardaya.
Hujan lebat tersebut membuat pepohonan di sekitar lapangan tumbang. Stan-stan para pedagang porak poranda, yang membuat acara tersevut terhenti. Pertunjukan jathilan dari Arjuno Ireng juga langsung dibubarkan. Tidak ada korban cedera ataupun tewas dalam peristiwa tersebut.
Usai Yoga mendatangi para pedagang, Calon Wakil Bupati Klaten Sova Marwati menemui para pedagang dan melihat kondisi mereka. Sova memberikan motivasi kepada mereka agar tetap bersabar, “Dengan bersabar kita menjadi lebih kuat. UMKM adalah para pelaku ekonomi yang kuat, hari ini tertimpa musibah, esok sudah mulai berusaha lagi,” tutur Sova di hadapan para pedagang.
Ia juga mengingatkan musibah tidak bisa diduga hadirnya. Dengan tawakal dan bersabar, para pedagang akan mendapat ganti yang lebih berkah. Sova juga akan memberikan bantuan untuk meringankan kerugian para pedagang, “Semoga bantuan ini bermanfaat,” tutur Sova.
Para pedagang yang mengikuti Bazar UMKM dan Gelar Budaya tersebut berasal dari empat kecamatan, yakni Karanganom, Polanharjo, Tulung, dan Jatinom. Mereka menempati 70 stan, sementara para pedagang lain di luar undangan berjumlah puluhan stan.
Koordinator Pedagang Kecamatan Karangnom, Khamaimah mengatakan para peserta telah membuka stannya sejak pagi. Mereka juga telah bertransaksi dengan para pengunjung, “Saat pertunjukan jathilan, tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Atap-atap beterbangan dan menimpa pedagang. Masih ada pedagang yang masih trauma dan lainnya mengaku kehilangan uang akibat angin kencang,” papar Imah.
Ia berterima kasih dengan Yogas, karena telah membantu meringankan beban para pedagang. Menurutnya, angin kencang tersebut musibah, dan pedagang terbiasa dengan untung dan rugi, “Kalau tidak ada bencana angin dan hujan ya untung. Namanya juga bencana, siapa yang tahu. Kami berterima kasih atas bantua Pak Yoga dan Bu Sova yang dapat menekan kerugian kami,” pungkasnya.
Baca juga: FAKTA Livina Putih yang Disopiri Mahasiswa Diamuk Massa di Solo, Sebelumnya Terlibat Tabrak Lari
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut China Sama Kuatnya dengan Timnas Indonesia: Peluang Kemenangan Masih 50:50
Baca juga: Timnas China Terancam Tak Bisa Mainkan Skuad Terbaik, Branko Ivankovic Ketar-ketir
Baca juga: Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo Raih Juara 1 Penyediaan Air Minum Aman Se-Indonesia
Bupati Hamenang Wajar Ismoyo Temui Komunitas Ojol, Doa Bersama dan Deklarasi Jaga Klaten |
![]() |
---|
Hadiri Grebeg Maulud di Jonggrangan, Bupati Klaten Ingatkan Guyub Rukun Warga |
![]() |
---|
Kirab Ogoh-ogoh Tikus dan Tradisi Wiwitan, Warnai Festival Mbok Sri ke-8 di Delanggu Klaten |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Akui Sebagian Warga Kemalang Masih Krisis Air, Siapkan Langkah Konkret |
![]() |
---|
Kebakaran di Klaten, Istri Bambang Teriak Lihat Gudang Rumah Dilalap Api saat Pulang Belanja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.