Wonosobo Hebat

Berlangsung Selama 2 Pekan, Operasi Zebra Candi 2024 di Wonosobo Dimulai Hari Ini

POLRES WONOSOBO
Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2024 Polres Wonosobo digelar di halaman Mapolres setempat pada Senin (14/10/2024) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2024 Polres Wonosobo digelar di halaman Mapolres setempat pada Senin (14/10/2024) pagi.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, dan dihadiri oleh Plt Bupati Wonosobo Muhammad Albar bersama jajaran Forkopimda.

Dalam amanatnya, AKBP Donny mengatakan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya yang tidak diimbangi dengan perbaikan infrastruktur jalan menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas.

Hal tersebut menjadi salah satu pemicu pengendara melanggar aturan.

Baca juga: FK-PKBM Wonosobo Siap Tangani 13 Ribu Anak Tidak Sekolah, Pendidikan Kesetaraan Jadi Solusi

Baca juga: 900 Siswa PAUD Salurkan Bakat dan Minat di Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Kabupaten Wonosobo 

“Kemacetan merupakan salah satu pemicu para pengendara melanggar aturan-aturan lalu lintas misalnya melawan arah, menerobos lampu merah, menggunakan trotoar untuk berkendara dan tindakan tidak tertib berlalu lintas lainnya yang dapat mengakibatkan kecelakaan,” ungkap Kapolres.

Terlebih pada 2024, lanjut Kapolres, merupakan tahun politik, dimana pada tahun ini akan dilaksanakan pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin rakyat yang akan datang. 

Penyelenggaraan pemilu tentunya akan berimplikasi pada meningkatnya potensi kerawanan kamtibmas dan keamanan, keselamatan serta kelancaran lalu lintas.

Kapolres menambahkan, ada beberapa fokus sasaran penindakan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Zebra Candi 2024 yang dilaksanakan selama dua pekan mulai 14 hingga 27 Oktober 2024.

“Sasaran penindakan meliputi berkendara di bawah umur, menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, melampaui batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan over dimension over loading (ODOL) serta penggunaan knalpot brong,” jelasnya.

Ditegaskan Kapolres bahwa operasi ini akan lebih mengutamakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, namun pencegahan pelanggaran peraturan lalu lintas juga akan digencarkan.

”Semua ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran, sehingga bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas."

"Dan jangan lupa yang bertugas harus menjalankan dengan humanis dan penuh tanggung jawab,” terang AKBP Donny.

Kapolres berharap dengan operasi ini masyarakat semakin sadar dan disiplin menerapkan peraturan lalu lintas demi keselamatan pribadi dan bersama.

Demi mewujudkan tertib berlalu lintas di Wonosobo. (*)

Baca juga: KABAR BAIK! KA Progo Kini Gunakan Rangkaian Ekonomi Stainless Steel New Generation

Baca juga: 120 Kucing Liar di Kudus Disterilisasi, CRC Dorong Pemkab Fasilitasi Rumah Penampungan

Baca juga: Pokjaluh Lintas Agama Jateng Serukan Kampanye Damai Pilkada 2024 di Batang

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Lingkar Weleri Kendal, Pemotor Asal Jatim Gagal Salip Truk, Korban Meninggal