Pilwakot Semarang 2024
Alasan Ini, Yoyok-Joss Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan di Kota Semarang
Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi menyampaikan, pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi warga.
Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi menyampaikan, pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang.
Maka pihaknya menempatkannya dalam program super prioritas.
Baca juga: Ini Alasan Yoyok-Joss Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan di Kota Semarang
Baca juga: Ratusan Caddy Golf Deklarasi Dukung Yoyok-Joss, Siap Memenangkan di Pilwakot Semarang
“Pondasi untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM-red) adalah pendidikan dan kesehatan, kami akan optimalkan ini,” ucap Yoyok Sukawi.
Untuk urusan pendidikan, Yoyok Sukawi siap menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa di Kota Semarang di tingkat SD, SMP, dan sekolah non formal setingkat.
Untuk tingkat SMA dan perkuliahan, akan disiapkan skema beasiswa yang mengadopsi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di tingkat pusat.
Selain itu, guna memperbaiki kualitas pendidikan, diperlukan pula kesejahteraan para pengajar.
"Maka untuk itu kami ingin setiap guru lebih sejahtera agar terus semangat membimbing generasi bangsa," katanya.
Kemudian untuk aspek kesehatan, pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso akan menjamin masyarakat berobat secara gratis sampai sembuh dengan program UHC.
Pihaknya juga akan menerbitkan kartu khusus lansia untuk mengawal kesehatannya.
"Kalau selama ini, kan sudah ada banyak jaminan kesehatan untuk masyarakat."
"Tapi praktiknya, saat sudah tiga hari di rumah sakit, pasien seolah disuruh untuk cepat pulang, meski belum sembuh total."
"Jika terpilih di Pilwakot Semarang 2024, di pemerintahan kami nanti pasien akan dilayani sampai sembuh."
"Tidak harus terburu-buru pulang."
"Harus sampai benar-benar sembuh," tegasnya.
Baca juga: Kebersihan hingga Tarif Sewa jadi Keluhan Warga Rusunawa Kaligawe pada Yoyok Sukawi
Baca juga: Dialog dengan Warga Sendangmulyo, Yoyok-Joss Dicurhati Soal Sampah
Sementara Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, selain urusan pendidikan dan kesehatan, pihaknya juga akan mendorong masyarakat agar lebih handal, dan mampu bersaing di dunia kerja.
Dirinya akan membekali keterampilan dan skill para pelajar yang baru lulus untuk siap bersaing di dunia kerja.
“Kami akan siapkan tempat pelatihan untuk para lulusan baru dan para pencari pekerjaan."
"Harapannya ini akan menekan angka pengangguran di Kota Semarang, karena SDM-nya siap bersaing dengan SDM daerah lain,” terangnya.
Selain program-program tersebut, pihaknya juga akan berusaha secara maksimal dalam upaya penanganan banjir dan rob.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah banjir memang butuh koordinasi lintas kebijakan, baik dengan Pemprov Jateng maupun pusat.
“Membutuhkan anggaran besar untuk menangani masalah banjir ini."
"Tapi jika pemerintah bersih dulu, pemerintahannya punya integritas tinggi, saya yakin semua bisa diselesaikan."
"Karena anggaran yang ada akan lebih maksimal pemanfaatannya."
"Apalagi pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran akan mau membantu terkait pendanaan."
"Tapi kalau pemerintah tidak bersih, Pemerintah Pusat tidak mau nanti."
"Intinya yang kurang diperbaiki, yang belum ada diadakan,” imbuhnya. (*)
Baca juga: Universitas Terbuka Semarang Luluskan 1.435 Wisudawan, Indonesia Masih Membutuhkan UT
Baca juga: Selamat! Kadarlusman Kembali Pimpin DPRD Kota Semarang, Inginkan Semua Fraksi Terjalin Hubungan Baik
Baca juga: 243 Pendaftar Tidak Lolos Seleksi Administrasi Rekrutmen Pengawas TPS Pilkada Karanganyar 2024
Baca juga: BREAKING NEWS, Belasan Pemilik Rental Mobil Lapor Polisi, AY Warga Kendal Diduga Gelapkan 29 Mobil
KPU Kota Semarang Belum Bisa Pastikan Kapan Penetapan Agustina-Iswar, Proses di MK Masih Berjalan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Detik-detik Dua Komisioner KPU Kota Semarang Walk Out Saat Rapat Pleno Rekapitulasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Inilah Alasan KPU Tak Lakukan PSU Sesuai Rekomendasi dari Bawaslu Kota Semarang |
![]() |
---|
Yoyok pun Legowo: Selamat Bu Agustina dan Pak Iswar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.