Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Rembang

Penanganan Kemiskinan di Rembang Turun 0,15 Persen, Bupati Kejar Target Jelang Masa Jabatan Berakhir

Kemiskinan masih menjadi persoalan yang kompleks di Kabupaten Rembang, sehingga masih perlu penanganan komprehensif.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Rezanda Akbar D
Tampak depan Kantor Bupati Rembang. 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Kemiskinan masih menjadi persoalan yang kompleks di Kabupaten Rembang, peliknya masalah itu perlu dilakukan penanganan komprehensif dan intensif.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan meski saat ini menjelang purna tugasnya menjadi kepala daerah, pihaknya berfokus dalam menyelesaikan target pengentasan kemiskinan.

Dari data yang dia peroleh, tingkat kemiskinan di Kabupaten Rembang mengalami penurunan 0,15 persen, dari 14,17 % menjadi 14,02 % .

Baca juga: Entaskan Kemiskinan, Dinperpusar Kabupaten Demak Berikan Pelatihan Ketrampilan kepada Para Wanita

“Jika mengacu pada RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah), masih diperlukan penurunan sebesar 1 % lagi agar mencapai target di angka 13 % . Kami terus fokus agar target ini tercapai sebelum masa jabatan saya berakhir,” kata Abdul Hafidz dikutip Tribunjateng, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya, saat ini pengentasan kemiskinan masih menjadi fokus target yang belum terpenuhi, walaupun menurutnya target lain telah berhasil dicapai.

Abdul Hafidz mengatakan bahwa target pengentasan kemiskinan ini harus dicapai agar nantinya tidak membebani kepemimpinan selanjutnya.

“Saya hanya ingin menyelesaikan yang kurang-kurang ini. Jadi, kemiskinan kita di RPJMD 13 % , kita masih 14 % . Insyaallah 2024 ini sudah bisa meng-cover 1 % jadi bisa memenuhi target,” jelasnya.

Bupati Hafidz juga mengungkapkan bahwa banyak target RPJMD lainnya telah berjalan sesuai rencana.

Dari data yang dia terima, indikator makro menunjukkan capaian positif dari kinerja Pemkab Rembang. 

Baca juga: Koperasi Jadi Solusi Selamatkan Nelayan dari Gulungan Ombak Kemiskinan

Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,20 % pada 2023, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05 % . 

Tingkat pengangguran terbuka juga melampaui target, dengan realisasi sebesar 2,60?ri target RPJMD sebesar 4,60 % .

Sedangkan indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari target 71,61 % telah tercapai dengan realisasi sebesar 71,89 % . (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved