Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 2

Sengkuyung Bareng untuk Persiku Kudus

Selasa 4 Juni 2024 Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dipadati oleh ribuan suporter Persiku Kudus. Mereka rela berjubel  demi menyambut kedatangan tim

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
IST
Penjabat bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menendang bola di Stadion Wergu Wetan. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Selasa 4 Juni 2024 Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dipadati oleh ribuan suporter Persiku Kudus. Mereka rela berjubel  demi menyambut kedatangan tim kebanggaan setelah selesai mengarungi Liga 3 dan dipastikan naik kasta ke Liga 2.

 

Para suporter itu sudah menunggu sejak tiga jam sebelum rombongan pemain, ofisial, dan manajemen benar-benar tiba di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Menjelang magrib, rombongan tim baru tiba dengan rombongan mobil jip. Sorak sorai kegembiraan dari para suporter pun pecah. Mereka secara serentak juga memekikkan yel-yel sebagai pertanda bahwa inilah saat yang ditunggu-tunggu. Saat di mana tim kebanggan mereka mampu merangkak naik untuk mengikuti kompetisi yang lebih profesional dari kompetisi amatir Liga 3.

 

Bak oase di tengah padang pasir, promosi Persiku Kudus ke Liga 2 seolah menjadi penyegar dahaga para suporter dan masyarakat Kudus dari panjangnya penantian. Saat itu juga klub yang berjuluk Skuad Macan Muria bisa bertengger bersama tim-tim dari daerah tetangga misalnya Persijap Jepara dan Persipa Pati yang lebih dulu berada di kompetisi Liga 2.

 

Di balik prestasi naik kastanya Persiku Kudus rupanya sejurus dengan banyaknya pembenahan yang harus dilakukan. Klub yang semula dikelola secara amatir, kini mensyaratkan adanya manajemen profesional. Stadion Wergu Wetan Kabupaten Kudus yang digadang-gadang sebagai kandang Persiku saat laga home, juga perlu banyak pembenahan agar dinyatakan lolos verifikasi oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Verifikasi Stadion Wergu Wetan oleh PSSI dan PT LIB
Verifikasi Stadion Wergu Wetan oleh PSSI dan PT LIB (TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali)

Di situlah kemudian titik awal pembenahan demi pembenahan dilakukan. Manajemen yang semula amatir kemudian bersolek diri menjadi profesional di bawah PT Relasi Sport Muria Indonesia (PT Resmi). Kemudian Pemerintah Kabupaten Kudus di bawah kendali Penjabat Bupati Muhamad Hasan Chabibie juga ikut serta dalam melakukan pembenahan. Yang saat itu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu dengan melakukan perbaikan Stadion Wergu Wetan agar lolos verifikasi dan Persiku Kudus tidak menjadi tim musafir selama menjalani kompetisi Liga 2.

 

Secara khusus saat itu Hasan Chabibie memerintahkan kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut serta dalam melakukan perbaikan stadion. Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang memiliki tugas melakukan perbaikan drainase stadion, kemudian Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) memiliki tugas untuk perbaikan rumput tahap awal, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki tanggung jawab untuk menyiram rumput lapangan. Kemudian yang tidak kalah penting Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga juga ikut andil dalam melakukan pengawasan progres perbaikan stadion. Di sinilah kemudian semboyan Sengkuyung Bareng yang baru-baru ini menjadi landasan baru bagi Persiku Kudus benar-benar dilunasi.

 

Tidak cukup sampai di sini, pembenahan stadion juga melibatkan pihak swasta. PT Harapan Jaya Lestarindo atau Lestarindo Soccerfield secara khusus selama dua bulan sejak awal Agustus 2024 diberi tugas untuk melakukan perbaikan rumput stadion sesuai dengan standar penyelenggaraan Liga 2. Benar saja, rumput embun di stadion berubah menjadi semakin hijau, kemudian sistem irigasi penyiraman menggunakan skema sprinkler yang mana di lapangan terdapat 24 titik yang bisa secara otomatis melakukan penyiraman rumput stadion.

 

Setelah perbaikan demi perbaikan dilakukan, akhirnya Sabtu 24 Agustus 2024 tim verifikasi dari PSSI dan PT LIB memastikan bahwa Stadion Wegu Wetan layak menjadi kandang Persiku Kudus dalam megarungi Pegadaian Liga 2. Meskipu saat itu ada beberapa catatan agar ada pembenihan yang bersifat minor di stadion. Hal ini selaras dengan apa yang telah diharapkan oleh Hasan Chabibie berikut para masyarakat Kudus yang menginginkan agar Persiku tidak menjadi tim musafir.

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved