Pertahankan Disertasi Mengenai Keterlibatan Ayah Mengasuh Anak, Dosen UIN Saizu Raih Gelar Doktor

TRIBUNJATENG.COM – Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Dr. Ellen Prima resmi menyandang gelar Doktor Studi Islam.

Dia berhasil mempertahankan disertasinya mengenai "Pengaruh Pengetahuan, Motivasi, dan Sikap Pengasuhan terhadap Keterlibatan Ayah Mengasuh Anak di Purwokerto," saat Ujian Terbuka Pascasarnaja UIN Saizu Purwokerto, di Gedung Pascasarjana, Kamis (17/10/2024).

Setelah melalui proses tanya jawab yang intensif dan kritis dihadapan Tim Penguji yang dipimpin Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor Ridwan, disertasi Dr Ellen Prima disetujui dengan revisi sesuai dengan catatan dari para penguji. Disertasi Dr Ellen Prima dengan hasil sangat memuaskan.

Penelitian Dr Ellen Prima ini membahas pentingnya pengetahuan, motivasi, dan sikap pengasuhan dalam menentukan tingkat keterlibatan ayah dalam mengasuh anak di Purwokerto. Disertasi ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis bagaimana pengetahuan, motivasi, dan sikap pengasuhan mempengaruhi keterlibatan ayah dalam mengasuh anak.

Penelitian ini juga berupaya menemukan model hipotetik terkait faktor-faktor tersebut serta menganalisis implikasinya bagi pendidikan pengasuhan, khususnya bagi ayah. 

Temuan Utama Penelitian

1. Pengaruh Pengetahuan, Motivasi, dan Sikap Pengasuhan:

Pengetahuan, motivasi, dan sikap pengasuhan terbukti berpengaruh terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak. Pengetahuan ayah yang memadai berperan sebagai fondasi utama, motivasi sebagai pendorong keterlibatan, dan sikap pengasuhan menjadi faktor pembentuk interaksi yang berkualitas antara ayah dan anak.
  
2. Kualitas Interaksi Ayah-Anak:

Kebaruan penelitian ini terletak pada konsep paternal accessibility, yang menekankan kualitas interaksi ayah dengan anak, bukan hanya kehadiran fisik. Kualitas interaksi diukur melalui ketersediaan emosional ayah dalam merespons perasaan anak, memberikan dukungan, dan membangun ikatan yang kuat.

3. Model Keterlibatan Ayah:

Pengetahuan tentang perkembangan anak, motivasi intrinsik, dan sikap positif terhadap pengasuhan membentuk pola asuh ayah yang efektif, berkontribusi pada perkembangan anak secara optimal. Model keterlibatan ini memberikan dasar bagi pengembangan program intervensi pendidikan yang dapat membantu meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.

Penelitian Dr Ellen Prima menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini tidak hanya menunjukkan betapa pentingnya peran ayah dalam pengasuhan, tetapi juga menyoroti aspek kualitas interaksi emosional dan adaptabilitas ayah dalam merespons kebutuhan anak yang dinamis.

Keterbatasan Penelitian:

1. Data kuantitatif yang dikumpulkan hanya memberikan gambaran frekuensi dan pola keterlibatan ayah, tetapi tidak menangkap kompleksitas pengalaman mereka dalam pengasuhan.
2. Penelitian hanya dilakukan di satu lokasi, yaitu Purwokerto.
3. Subjek penelitian terbatas pada ayah yang berpendidikan magister, sehingga hasil penelitian mungkin tidak mewakili ayah dari latar belakang pendidikan lainnya.
4. Tidak ada analisis mendalam terkait jenis keluarga dan konteks budaya.

Dengan diselesaikannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi pengembangan program-program yang mendukung peran ayah dalam pengasuhan anak, terutama dalam aspek kualitas interaksi dan dukungan emosional. 

Sidang promosi doktor ke-47 diketuai Rektor UIN Saizu, Profesor Ridwan, Profesor Rohmat sebagai Sekertaris Sidang. Promotor disertasi Profesor Suwito Sirait dan co-promotor Dr A Luthfi Hamidi. Berindak sebagai penguji I adalah Dr Nurus Sa’adah, penguji II Profesor Moh Roqib, Penguji III Dr Heru Kurniawan dan Penguji IV Dr Novan Ardy Wiyani. (*)