Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Siswa SMP Disiram Air Keras, Pelaku Mengaku Sakit Hati Cinta Ditolak dan Pernah Cabuli Korban

Seorang siswa SMP berinisial M (13) mengalami luka di bagian wajahnya akibat disiram air keras.

GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, LEMBATA - Seorang siswa SMP berinisial M (13) mengalami luka di bagian wajahnya akibat disiram air keras di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelakunya pria berinisial CA (49).

CA ditangkap Personel Polres Lembata saat membesuk korban di RSUD Lewoleba dan tidak melakukan perlawanan.

Baca juga: Siswa SMP Disiram Air Keras saat Berangkat Sekolah

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya.

Dia melakukan aksinya mengenakan kerudung warna abu-abu, jaket putih, celana training warna merah, baju kaos lengan panjang, masker, kacamata, sarung, sepatu dan helm merah.

Pelaku menyiram korban dengan air keras yang dibuat dari soda api dicampur air panas di sebuah wadah kaleng cat.

Sakit hati cinta ditolak

Pelaku mengaku motif penyiraman air keras ini karena sakit hati cintanya ditolak korban.

CA sudah merencanakan aksinya dengan matang, mulai dari persiapan, peracikan air keras, penyiraman, hingga upaya menghilangkan barang bukti.

Ketika ditanya alasan menyiram air keras kepada korban.

Pria yang kerap disapa Ko Ceng itu mengaku karena korban cuek dan mengabaikan rasa cinta dan sayangnya.

"Karena saya sakit hati. Jadi kalau rusak ya rusak satu kali. Saya hancur, dia juga hancur,” ujarnya di Mapolres Lembata.

Kasat Reskrim Polres Lembata, Donni Sare mengatakan, Ko Ceng sempat mengelak saat dilakukan pemeriksaan awal di Mapolres Lembata, Senin.

Namun setelah penyidik menunjukkan beberapa barang bukti, dia baru mengakui sebagai pelaku penyiraman air keras.

"Dia tidak bisa mengelak dan langsung mengaku bahwa dia yang menyiram air keras," ujar Donni.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved