Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat Santriwati Kendal

Sabtu Santriwati di Kendal Pulang, Minggu Diantar ke Ponpes, Kamis Meninggal, Senin - Rabu Dimana?

Keluarga santriwati hafizah berinisial SNH (19) yang menjadi korban pembunuhan di Kendal, masih tak menyangka putrinya meninggal tak wajar.

Agus Salim
Jenazah santriwati SNH (19) korban pembunuhan di Kendal tiba di rumah duka, keluarga berduka dan langsung dimakamkan. 

Maklum, pondok pesantren tempat anaknya mengabdi sulit memberikan izin pulang santri jika tidak dalam keadaan mendesak.

"Izin pulang sulit kalau bukan ada acara penting keluarga," sambungnya.

Ayah korban, Akip juga kaget dan bingung dengan keamanan pondok pesantren tempat putrinya menimba ilmu.

Terlebih, pada Minggu (13/10/2024) malam, dirinya mengantar putrinya ke pondok pesantren setelah SNH mengikuti acara haul di rumah.

Pertanyaan Akip ini beralasan. Sebab Sabtu SNH pulang ke rumah. Lalu Minggu malam ia mengantar anaknya itu balik ke ponpes. Hingga akhirnya SNH ditemukan tewas pada Kamis (17/10). Lalu pada Senin - Rabu (14-16/10), SNH ada di mana?

"Lha iya itu, kok bisa anak saya itu di luar pesantren padahal sudah tak antarkan Minggu malam. Itu bagaimana dia bisa keluar, keamanannya gimana," tuturnya.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan berambut setengah pirang dan panjang tanpa identitas, tergeletak di kebun dekat peternakan ayam di Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal.

Setelah dilakukan pemeriksaan, rupanya korban merupakan santriwati hafizah berinisial SNH (19) yang beralamatkan di Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal.

Saat ditemukan mayat dalam kondisi setengah telanjang dan masih mengenakan jaket berwarna hitam, yang juga dalam keadaan setengah terbuka.

Korban ditemukan tergeletak di bawah bekas pohon yang sudah lama ditebang. Di samping korban, juga terdapat seperti kandang kambing berukuran sedang.

Di sebelah kepala korban, juga ditemukan celana dalam warna pink dan celana warna hitam beserta masker warna hitam.

Di lokasi tersebut, juga terdapat tas warna cream yang berada di samping tubuh korban.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya menuturkan, mayat ditemukan sekitar pukul 06:30 WIB.

"Itu tadi pagi, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," katanya di lokasi, Kamis (17/10/2024).

Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto mengatakan korban diperkirakan berusia sekitar 20 tahun. 

"Tidak ada identitasnya saat ditemukan," katanya.

Kapolsek menerangkan, mayat perempuan tersebut diduga merupakan korban pemerkosaan.

"Dugaan sementara korban pemerkosaan dan dibunuh," sambungnya. (ags) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved