Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Inilah Sosok Mala Mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Terima Banyak Cuan Hasil Jualan Jasa Menggambar

Berawal dari hobi menggambar, mahasiswi UIN Walisongo Semarang semester 3 ini memanfaatkan peluang untuk menghasilkan pundi-pundi rezeki.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara
Komala Sari menunjukkan hasil sketch di stand CFD Simpang Lima Semarang, Minggu (20/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Inilah Komala Sari atau yang kesehariannya akrab disapa Mala.

Mahasiswi UIN Walisongo Semarang sukses menyalurkan hobinya sejak kecil dengan menjadi pintu mengais rezeki.

Hasil lukisan yang mayoritas berupa sketsa pun telah banyak disukai, terlebih upah dari jasanya tersebut tak bikin menguras kantong pemesannya.

Nah, berikut ini sekelumit cerita Mala terkait hobinya tersebut.

Baca juga: Dosen Universitas Widya Husada Semarang Dorong Transformasi Digital Desa Melalui Pembangunan SIDEMA

Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Semarang Bersih-bersih Pantai Tirang

Anak muda memiliki beragam cara untuk mendapatkan cuan.

Seperti Komala Sari atau biasa disapa Mala. 

Berawal dari hobi menggambar, mahasiswi UIN Walisongo Semarang semester 3 ini memanfaatkan peluang untuk menghasilkan pundi-pundi rezeki.

Setiap Minggu, Mala memasang stand 'Live Sketch' di Car Free Day (CFD) Simpang Lima Semarang.

Berbekal meja, kursi, kertas, pensil, pulpen, hingga spidol warna, Mala beraksi menampilkan karya terbaiknya.

Beberapa orang tampak penasaran dan mampir ke meja kecil yang digelarnya.

Ada pula yang langsung antre untuk digambarkan.

Mala menyebut, dirinya baru memulai bisnis ini pada September 2024.

"Awalnya saya tuh iseng-iseng gitu."

"Pengen bisa menghasilkan uang dari gambar, itu kan hobi saya."

"Awalnya ragu, kadang kan orang Indonesia sangat minim akan apresiasi seninya."

"Jadi aku tuh kayak ya sudahlah, kayaknya bisa gitu," ucap Mala seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (20/10/2024).

Lebih jelas Mala mengatakan, dalam satu hari dirinya bisa menggambar 10 hingga 15 sketch dalam waktu singkat.

Biasanya, orang-orang yang datang ke standnya akan mengirim gambar atau foto ke WhatsApp.

Lantas, Mala akan menggambar sketch dan mewarnainya di atas kertas coklat.

"Prosesnya paling kalau satu gambar sekira 5 hingga 7 menit saja," tutur mahasiawa Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) itu.

Baca juga: Metamorvoteart di UIN Walisongo Semarang Hadirkan Ratusan Karya Seni dari 28 Negara

Baca juga: Beauty Class Gathering: Kolaborasi Aston Inn Pandanaran dan Brand Ternama di Semarang

Uniknya, Mala menjual jasa gambar sketch itu dengan harga terjangkau. 

Mulai dari Rp7.000, Rp10.000, hingga belasan ribu rupiah.

Ini tergantung besar kecilnya gambar.

Disamping itu, gambar yang disketch pun bisa custom sesuai selera pelanggan.

"Kalau kertas kecil Rp7.000, yang agak besar Rp10.000."

"Tapi itu maksimal satu kertas dua gambar (kepala)," ucap Mala.

Mala jarang mengalami kesulitan selama proses menggambar.

Justru, dirinya merasa senang bisa mentransfer foto dalam bentuk sketsa gambar dari berbagai pesanan.

Menurut Mala, sesuatu yang dilakukan dengan hati akan sampai ke hati para pelanggannya.

"Karena saya hobi gambar, jadi biasa saja."

"Malah senang, ternyata karya saya bisa diapresiasi sebesar itu oleh orang-orang," ucap dia.

Disamping itu, Mala menyebut peminat sketch gambar banyak datang dari kalangan anak muda hingga orangtua muda.

Salah satu pelanggan, Salsabila sangat suka dengan hasil sketch Mala.

Menurut dia, gambar yang dihasilkan memiliki ciri khas yang lucu.

"Jadi lucu hasilnya, terus di sini kan masih jarang nemu yang buka stand live sketch," tutur Salsabila.

Menurut Salsabila, harga sketch yang ditawarkan Mala sangat murah dan cocok di kantong anak muda seperti dia.

"Murah meriah, gambarnya juga bagus, toplah pokoknya," pungkas Salsabila. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Kisah Komala Sari, Ubah Hobi Menggambar Jadi Pundi-pundi Rezeki

Baca juga: Tokoh NU Kelahiran Kudus Ini Resmi Ditunjuk Jadi Menteri ATR/BPN, Gantikan AHY

Baca juga: Bali United Gusur Persebaya dari Peringkat 1 Klasemen Liga 1, Poin Sama Unggul Selisih Gol

Baca juga: Mampu Topang Ketahanan Pangan, Yoyok Sukawi Puji Program Urban Farming Inisiasi Mbak Ita

Baca juga: DAFTAR Juara MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 2: SDN Tempel-SD Kristen Manahan Pertahankan Gelar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved