Pilkada Kudus 2024
KPU Kudus Sasar Muhammadiyah, Gelar Sosialiasi Untuk Dongkrak Partisipasi di Pilkada 2024
KPU Kudus bersama Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus menggencarkan sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2024.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - KPU Kudus bersama Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus menggencarkan sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2024.
Sosialisasi ini digelar untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih pada Pilkada 27 November mendatang, khususnya di Kabupaten Kudus.
Anggota KPU Kudus Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ahmad Kholil menyampaikan, daftar pemilih tetap (DPT) Kudus pada Pilkada 2024 sebanyak 642.405 pemilih.
KPU terus melaksanakan sosialisasi terkait Pilkada sekaligus pendidikan politik kepada seluruh elemen masyarakat. Menyasar 10 basis masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan.
Menurut dia, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi masyarakat terbesar kedua di Indonesia. Jumlah warga Muhammadiyah di Kabupaten Kudus yang memiliki hak pilih saat ini hampir seratus ribu orang.
Artinya, peran dari masyarakat Muhammadiyah sangat dinantikan untuk menyalurkan hak pilihnya pada 27 November mendatang. Dalam rangka menyukseskan terselenggaranya Pilkada 2024 lebih optimal.
"Sosialisasi terus dilakukan secara masif. Pada Pemilu Februari lalu, partisipasi pemilih di Kudus di angka 85 persen. Harapannya pada Pilkada November nanti lebih meningkat lagi, jangan sampai turun," kata Ahmad Kholil, Senin (21/10/2024).
Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Kudus Akan Digelar Dua Kali
Baca juga: Lengkap, Ini Visi dan Misi Dua Bakal Pasangan Calon Pilkada Kudus 2024
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PD Muhammadiyah Kudus, Bonnix Mulana mengatakan, sosialisasi yang dilakukan menggandeng pimpinan cabang Muhammadiyah di sembilan kecamatan, unit pembantu pimpinan di berbagai bidang, organisasi otonom seperti Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, hingga ikatan pemuda Muhammadiyah Aisyiyah, agar berperan aktif menyalurkan hak pilihnya 27 November nanti.
Dengan begitu, Muhammadiyah dapat berperan menentukan pemimpin Kabupaten Kudus periode 2024-2029. Pemimpin yang tentunya bisa membawa kemajuan daerah dan kemakmuran masyarakatnya.
"Dengan upaya meningkatkan partisipasi pemilih, bagian dari berkontribusi menghasilkan Pemilu di Kudus lebih berkualitas. Karena suara yang diberikan lebih banyak, menentukan pemimpin lima tahun ke depan," terangnya.
Bonnix menegaskan, warga Muhamamdiyah Kudus mencapai kurang lebih 90 ribuan orang harus peduli dan melek terhadap pesta demokrasi di Indonesia.
Mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai, jujur, adil, dan bermartabat.
Peran masyarakat Muhammadiyah yang diperkirakan mencapai 15 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Kudus diharapkan bisa meramaikan kontestasi lima tahunan dengan riang gembira.
Pihaknya berharap, angka partisipasi pemilih dari masyarakat Muhammadiyah di atas 80 persen dari total jumlah pemilih Muhammadiyah. Sebanyak 60 persen di antaranya merupakan pemilih pemula, sebagai penentu siapa sosok yang akan memimpin Kudus hingga 2029 nanti.
"Kami harapkan angka partisipasi pemilih semaksimal mungkin 70-80 persen. Sosialisasi terus dilakukan mulai tingkat cabang ada di 9 cabang, sampai ke lembaga-lembaga di bawah Muhammadiyah dan Aisyiyah," tuturnya.
Sebagai Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PD Muhammadiyah Kudus, Bonnix Mulana memastikan bahwa Muhammadiyah secara kelembagaan netral pada setiap kontestasi demokrasi. Mendukung semua calon dengan visi dan misi terbaiknya.
Hanya saja, setiap warga Muhammadiyah memiliki hak politik masing-masing sebagai bagian dari hak individu untuk mendukung dan memilih pasangan calon.
Pihaknya berharap, siapapun pemimpin yang terpilih nantinya bisa mewujudkan pembangunan Kabupaten Kudus lebih maju lagi.
"Salah satu permasalahan yang dihadapi generasi penerus bangsa adalah masalah sosial seperti kemaanan dan dunia mereka tentang kenakalan remaja. Mereka mengalami situasi ini, nantinya disampaikan kepada bupati dan wakil bupati terpilih agar diantisipasi di Kudus," harapnya. (Sam)
Kebersihan CFD di Kudus Disorot, Samani: Mendukung Pelestarian Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi |
![]() |
---|
Tuah PPP di Pilkada Kudus Kembali Terbukti |
![]() |
---|
Tuah PPP di Pilkada Kudus Kembali Terbukti, Ulwan Hakim: Kami Istikharah |
![]() |
---|
Tim Samani-Bellinda Klaim Raih 52,7 Persen Suara, Unggul di Pilkada Kudus 2024 |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Sementara Pilkada Kudus Samani-Bellinda Unggul, Hartopo: Kami Harus Bisa Akui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.