Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Rumah Sakit di Makassar Ungkap Penyebab Pasiennya Tewas Dalam Kondisi Terikat, Ada Jeratan di Leher

Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit di Makassar ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Editor: rival al manaf
KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit di Makassar ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Kabar itu sontak viral dan jadi permasalahan.

Pasalnya di tubuh korban juga ditemukan jeratan di kepala dan luka bekas pukulan di beberapa bagian tubuh.

Pasien tersebut ditemukan tewas dengan tangan dan kakinya terikat di tempat tidur pada Jumat (18/10/2024) malam. 

Baca juga: Cerita Bocah 14 Tahun Bacok Pedagang Gunakan Parang di Semarang, Disuruh Bapak Pungut Uang Keamanan

Baca juga: Mayor Teddy Dlantik Jadi Seskab Prabowo, Bagaimana Karir Militernya, Masih Aktif di TNI?

Baca juga: Penampakan Pohon Keramat Bikin Heboh Warga Karena Mengeluarkan Api dan Asap

Plt Kabid Humas RSKD Dadi Makassar, Sukirman menjelaskan bahwa pasien SA dibawa oleh keluarganya ke bagian IGD Jiwa pada Jumat siang.

"Pasien (SA) sudah rawat inap empat kali. Sebelum masuk pada hari Jumat itu, pasien baru keluar setelah opname yang ketiga," kata Sukirman saat ditemui di RSKD Dadi Makassar, Senin (21/10/2024).

Sukirman melanjutkan, pada Jumat sekitar pukul 18:30 Wita, SA menunjukkan perubahan sikap menjadi lebih tenang.

Petugas berusaha membuka pintu ruangan agar pasien dapat bersosialisasi.

Namun, saat SA keluar untuk makan dan minum obat, ia menjadi gelisah dan ingin pulang.

Dalam situasi tersebut, terjadi perkelahian antara SA dan beberapa pasien lainnya.

Dua petugas jaga berusaha melerai dan mengamankan SA.

Mengingat sikap gelisahnya yang dapat membahayakan, petugas melakukan metode restrain dengan mengikat tangan dan kaki SA di tempat tidur.

"Restrain itu sudah prosedur kami saat ada pasien yang gelisah dan bisa membahayakan pasien lain atau petugas," ungkap Sukirman.

Namun, sekitar pukul 21.00 Wita, petugas menemukan SA sudah tidak bernyawa.

Informasi awal menunjukkan bahwa tubuh SA mengalami sejumlah luka yang diduga akibat kekerasan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved