Gempa 5.0 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa Hingga Cilacap dan Garut

TRIBUNJATENG.COM, PANGANDARAN - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang wilayah Daya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53 WIB.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, tepatnya 18 km barat daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 72 kilometer.

BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," ujar BMKG dalam keterangan resminya.

Lokasi gempa tercatat di koordinat 7.75 derajat Lintang Selatan dan 108.33 derajat Bujur Timur.

Beberapa daerah dilaporkan merasakan guncangan gempa dengan intensitas yang bervariasi.

Berikut adalah wilayah yang terdampak:

• Pangandaran: Guncangan dirasakan cukup kuat dengan intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity), di mana banyak orang merasakan getaran.
• Garut: Getaran juga dirasakan oleh banyak orang dengan skala intensitas III MMI.
• Cilacap: Guncangan terasa dengan skala intensitas II-III MMI, dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.
• Pelabuhan Ratu: Getaran dirasakan dengan intensitas II MMI, sebagian orang merasakan getaran.

BMKG menjelaskan bahwa meskipun gempa tersebut tidak menyebabkan potensi tsunami, masyarakat di daerah yang merasakan guncangan diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Guncangan pada skala III-IV MMI umumnya dapat membuat benda-benda ringan bergoyang dan menyebabkan jendela bergetar.

Gempa bumi ini menambah daftar kejadian seismik di wilayah Jawa Barat yang memang rawan gempa karena terletak di dekat pertemuan lempeng tektonik aktif.