Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Inilah Profil Pilot Sam Air yang Turut Menjadi Korban Tewas Kecelakaan Pesawat

Kecelakaan naas yang dialami oleh kru dan penumpang Pesawat Sam Air masih menyimpan duka mendalam bagi masyarakat khususnya para kerabat

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Tiktok
Kapten M Saefurubi Profil 

Inilah Profil Pilot Sam Air yang Turut Menjadi Korban Tewas Kecelakaan Pesawat

TRIBUNJATENG.COM- Kecelakaan naas yang dialami oleh kru dan penumpang Pesawat Sam Air masih menyimpan duka mendalam bagi masyarakat khususnya para kerabat yang ditinggalkan.

Diketahui sebelumnya jika Pesawat Sam Air mengalami kecelakaan pada Minggu (20/10/2024) pagi dengan rute Gorontalo - Pohuwato.

Detik-detik Pesawat Sam Air mengalami kecelakaan tampak diabadikan oleh sejumlah warga yang melihatnya, dan rekaman tersebut tersebar di sejumlah platform media sosial.

Baca juga: Juanda Hasid Sorumba Unggah Video Selvi Ananda Istri Gibran Rakabuming Raka, Warganet Soroti Ini

Baca juga: Rekaman Detik-detik Pesawat Sam Air Jatuh, 4 Orang Tewas: Berbalik Arah Lalu Menukik Tajam

Baca juga: 10 Potret Pernikahan Pevita Pearce dan Mirzan Meer, Kenakan Busana Serba Putih

Dalam sejumlah rekaman yang beredar Pesawat Sam Air tampak terlihat tidak stabil, sempat putar balik beberapa meter hingga akhirnya menukik tajam dan mengalami kecelakaan.

Akibat dari kecelakaan tersebut dilaporkan 4 orang tewas diantaranya tiga kru dan 1 penumpang yang bernama M. Saefurubi (kapten), M. Artur F.G (kopilot), Budi Janto (enginer), Sri Mayke Male (penumpang).

Lantas siapakah sosok Kapten M Saefurubi? berikut profilnya.

Diketahui Kapten M Saefurubi merupakan sosok yang memiliki kepribadian baik.

Kapten M Saefurubi juga dikenal kerap memberikan bantuan dan pertolongan kepada orang yang membutuhkan.

Kapten M Saefurubi diketahui pernah bekerja di Sriwijaya Air sebagai Flight Operations Officer atau FOO.

Minggu sebelum kecelakaan naas itu terjadi, Kapten M Saefurubi tampak mengirimkan foto bersama awal Sam Air tepat satu minggu sebelum kecelakaan tersebut menewaskannya.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo, Heriyanto, pesawat tersebut sempat hilang kontak hingga jatuh di kawasan tambak dekat Bandara Bumo Panua, Pohuwanto.

"Pesawat SAM Air melakukan kontak terakhir dengan AIRNAV Makassar sebelum hilang dan jatuh di area Bandara Bumi Panua," ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Djalaluddin Gorontalo pukul 07.03 WITA dengan tujuan Bandara Bumi Panua, Pohuwato.

Sebelum mendekati bandara tujuan, pesawat tersebut hilang kontak.

Pada pukul 09.15 WITA, tim SAR dari Pos SAR Marisa dikerahkan menggunakan truk personel dan mobil Rescue Car Type I untuk melakukan evakuasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengatakan, pesawat perintis milik SAM Air terregistrasi dengan nomor PK-SMH (DHC6).

Pesawat SAM Air lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07.03 WITA.

Estimasi perkiraan waktu tiba pada pukul 07.33 WIT dalam kondisi cuaca berawan.

Namun pada pukul 07.22 WITA, pesawat kehilangan kontak yang artinya 11 menit dari estimasi jadwal landing, pesawat SAM Air mengalami masalah di udara.

"Pesawat lost contact pada pukul 07:22 WITA dan beberapa jam kemudian pesawat ditemukan hancur total (total loss) akibat kecelakaan di rawa-rawa sebelum runway 27 Bandara Pohuwato," kata Lukman.

“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved