Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

43 Siswa Terjangkit Cacar Air dan Gondongan, SMPN 8 Tangerang Selatan Berlakukan Lockdown

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari sejak Kamis (17/10/2024).

Tribun Jateng
Ilustrasi Lockdown 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG SELATAN - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari sejak Kamis (17/10/2024).

Penyebabnya, sebanyak 43 siswa di sekolah tersebut terjangkit cacar air dan gondongan.

Lockdown dilakukan guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca juga: Guru Honorer Supriyani Mengaku Dipaksa Akui Pukul Anak Polisi agar Bisa Damai

"Kami melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari tanggal 17 hingga 31 Oktober 2024," ujar Kepala Sekolah SMPN 8 Tangerang Selatan, Muslih, saat ditemui di sekolah, Puspitek, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (22/10/2024).

Tampak depan Gedung SMP Negeri 8 Tangerang Selatan.
Tampak depan Gedung SMP Negeri 8 Tangerang Selatan. (KOMPAS.COOM/ Intan Afrida Rafni)

Muslih menjelaskan, kasus ini bermula pada September 2024, saat ujian tengah semester (UTS) berlangsung. Seorang siswa yang sedang sakit tetap hadir di sekolah, yang kemudian menularkan penyakit tersebut ke siswa lain.

"Saat itu ada yang sakit tapi tetap masuk, lalu kami mengidentifikasi penularan di ruangan yang sama, meski dari kelas yang berbeda," jelas Muslih.

Kasus terus bertambah hingga akhirnya pada Kamis (26/10/2024), sekolah meminta orang tua agar tidak memaksakan anak yang sakit untuk masuk sekolah. Namun, beberapa siswa tetap hadir meskipun dalam kondisi sakit, sehingga penularan semakin meluas.

Per 11 Oktober 2024, sebanyak 73 siswa dilaporkan sakit, meski tidak semuanya terkena cacar air dan gondongan. Sebagian juga mengalami gejala batuk, pilek, dan demam. Pada 15 Oktober, jumlah siswa yang sakit meningkat menjadi 102 orang, dengan 43 di antaranya positif cacar air dan gondongan.

Sekolah segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat serta Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Hasilnya, sekolah diminta untuk menerapkan PJJ selama dua minggu.

"Imbauan dari puskesmas, kami mengadakan PJJ. Surat pemberitahuan kami terima dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, hingga Puskesmas Kranggan," ungkap Muslih.

Penerapan PJJ selama satu minggu membuahkan hasil. Jumlah siswa yang terjangkit cacar air dan gondongan turun menjadi 22 orang, sementara siswa yang masih mengalami gondongan berjumlah 8 orang.

Sekolah juga melakukan upaya pencegahan dengan meningkatkan kebersihan dan penyemprotan disinfektan secara rutin.

"Baru dua kali penyemprotan disinfektan, dan akan kami lakukan secara berkala," tutupnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SMPN 8 Tangsel "Lockdown" akibat 43 Siswa Terjangkit Cacar Air dan Gondongan"

Baca juga: Nasib Mujur Esa, Anak Putus Sekolah Kini Sudah Bisa Tersenyum Setelah Kembali Bersekolah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved