Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Diawali Seorang Siswa Sakit Saat Ikuti UTS, SMPN 8 Tangerang Selatan Terapkan Lockdown 14 Hari

Karena makin banyak siswa yang sakit, SMP Negeri 8 Tangerang Selatan memutuskan untuk menerapkan lockdown selama dua pekan mulai Kamis (17/10/2024).

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COOM/ Intan Afrida Rafni
Tampak depan Gedung SMP Negeri 8 Tangerang Selatan. 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG SELATAN - Penyebab penerapan lockdown di SMP Negeri 8 Tangerang Selatan diungkap.

Lockdown selama 14 hari di sekolah tersebut diawali dari adanya seorang siswa yang sakit saat mengikuti ujian tengah semester (UTS).

Karena semakin banyak siswa yang sakit, SMP Negeri 8 Tangerang Selatan pun memutuskan untuk menerapkan lockdown selama dua pekan mulai Kamis (17/10/2024).

Adapun sakit yang diderita puluhan siswa adalah positif cacar air dan gondongan.

Baca juga: Viral Kepesertaan BPJS Kesehatan Otomatis Nonaktif Jika Tidak Digunakan Selama 3 Bulan, Ini Faktanya

Baca juga: Viral Polisi Kena Hukuman "Squat Jump" Dari Atasan di Pinggir Jalan Tol

43 siswa di SMP Negeri 8 Tangerang Selatan terjangkit cacar air dan gondongan.

Akibatnya, pihak sekolah memutuskan untuk memberlakukan lockdown selama 14 hari sejak Kamis (17/10/2024) guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

"Kami melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai 17 hingga 31 Oktober 2024," ujar Kepala SMP Negeri 8 Tangerang Selatan, Muslih seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/10/2024).

Muslih menjelaskan, kasus ini bermula pada September 2024, saat ujian tengah semester (UTS) berlangsung.

Seorang siswa yang sedang sakit tetap hadir di sekolah, yang kemudian menularkan penyakit tersebut ke siswa lain.

"Saat itu ada yang sakit, tapi tetap masuk."

"Lalu kami mengidentifikasi penularan di ruangan yang sama, meski dari kelas yang berbeda," jelas Muslih.

Kasus terus bertambah hingga akhirnya pada Kamis (26/10/2024), sekolah meminta orangtua agar tidak memaksakan anak yang sakit untuk masuk sekolah.

Namun, beberapa siswa tetap hadir meskipun dalam kondisi sakit, sehingga penularan semakin meluas.

Baca juga: Viral Maling Tidak Dihajar, Malah Disuruh Kerja Paksa Bersih-bersih Rumah

Baca juga: VIRAL Video Seorang Siswi SMP di Temanggung Ditampar dan Ditendang, Dituding Rebut Pacar Pelaku

Per 11 Oktober 2024, 73 siswa dilaporkan sakit, meski tidak semuanya terkena cacar air dan gondongan

Sebagian juga mengalami gejala batuk, pilek, dan demam.

Pada 15 Oktober 2024, jumlah siswa yang sakit meningkat menjadi 102 orang, dengan 43 di antaranya positif cacar air dan gondongan.

Sekolah segera berkoordinasi dengan Puskesmas setempat serta Disdik Kota Tangerang Selatan.

Hasilnya, sekolah diminta untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh selama dua pekan.

"Imbauan dari Puskesmas, kami mengadakan PJJ."

"Surat pemberitahuan kami terima dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, hingga Puskesmas Kranggan," ungkap Muslih.

Penerapan PJJ selama satu minggu membuahkan hasil.

Jumlah siswa yang terjangkit cacar air dan gondongan turun menjadi 22 orang.

Sementara siswa yang masih mengalami gondongan ada 8 orang.

Sekolah juga melakukan upaya pencegahan dengan meningkatkan kebersihan dan penyemprotan disinfektan secara rutin.

"Baru dua kali penyemprotan disinfektan dan akan kami lakukan secara berkala," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SMPN 8 Tangsel "Lockdown" akibat 43 Siswa Terjangkit Cacar Air dan Gondongan"

Baca juga: AWAS Cuaca Ekstrem Hingga 29 Oktober 2024 di Semarang, 6 Kecamatan Kategori Rawan Bencana

Baca juga: Ini Tugas Yovie Widianto, Musisi yang Ditunjuk Jadi Stafsus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif

Baca juga: Beda Jokowi Saat Jabat Presiden dan Jadi Warga Biasa Versi Sate Pakdi, Makan Habis Rp 400 Ribu

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 9, Madura United Vs PSIS, Persebaya Vs PSM, Arema vs Persija, Persik Vs Persib

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved