Tingkatkan Kesadaran Generasi Muda, Bea Cukai Tanjung Emas Gelar Sosialisasi di UNIMAR AMNI

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bea Cukai Tanjung Emas kembali menggelar sosialisasi kepabeanan dan cukai, kali ini di Universitas Maritim AMNI (UNIMAR AMNI) pada 14 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dewa Ruci, UNIMAR AMNI Semarang, ini diikuti oleh mahasiswa secara luring dan daring. Sosialisasi bertujuan untuk memperkenalkan peran penting Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) serta memperdalam pemahaman tentang prosedur ekspor, impor, dan berbagai aspek terkait kepabeanan.

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Achmad Abdul Mufid, Pemeriksa Bea dan Cukai Pertama dari Bea Cukai Tanjung Emas. Dalam paparannya, Mufid menjelaskan berbagai materi penting, mulai dari pengenalan DJBC, pengantar ekspor-impor, hingga simulasi perhitungan bea masuk, cukai, dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI). "DJBC berperan penting dalam mengawal arus barang di perbatasan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta melindungi kepentingan nasional," ungkap Mufid, menekankan pentingnya pemahaman ini bagi mahasiswa yang kelak akan berkecimpung di dunia perdagangan internasional.

Selain materi tentang prosedur kepabeanan, Mufid juga membahas topik-topik lain seperti barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut, pemeriksaan sarana pengangkut laut, serta berbagai peluang magang di Kementerian Keuangan. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai berbagai aspek yang terlibat dalam kegiatan kepabeanan dan cukai.

Sesi diskusi yang berlangsung selama acara tersebut mendapat respons yang sangat positif dari para mahasiswa. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta yang banyak mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Diskusi interaktif menunjukkan bahwa para mahasiswa tidak hanya memahami materi yang dipaparkan, tetapi juga terdorong untuk mendalami lebih jauh berbagai topik terkait kepabeanan dan cukai. "Kami berharap dengan kegiatan ini, mereka bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapat, terutama saat mereka menjalani Praktik Kerja Lapangan nanti," ujar Mufid.

Melalui sosialisasi ini, Bea Cukai Tanjung Emas berharap para mahasiswa dapat lebih memahami peran strategis kepabeanan dan cukai dalam mendukung perekonomian nasional. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda, sehingga mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, tetapi juga kesiapan menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang regulasi kepabeanan dan proses pengawasan arus barang, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan mendukung terciptanya perdagangan yang adil dan aman.

Acara ini juga membuka wawasan para mahasiswa mengenai peluang karier di sektor kepabeanan, termasuk kesempatan magang di Kementerian Keuangan, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin meniti karier di bidang ini. Sosialisasi seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk membangun kesadaran dan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya kepabeanan dan cukai dalam perekonomian.