Santri Dibunuh di Kendal
Alasan Naufal Tega Bunuh Gadis Pondok Pesantren di Kendal, Korban Tak Mau Diajak Berhubungan Badan
Alasan Naufal tegal dengan keji membunuh gadis pondok berinisial SNH yang masih berusia 19 tahun di Kendal akhirnya terungkap.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
Warga setempat, termasuk Kasno Giyono yang merupakan penggarap ladang jagung di dekat lokasi kejadian, mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut.
"Jalan di sini selalu ramai pagi, siang, hingga malam hari. Karena ini jalan utama," kata Giyono.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak pernah terjadi peristiwa serupa di kawasan tersebut, sehingga penemuan mayat SNH membuat warga sekitar merasa cemas.
Di sisi lain, Kepala Desa Brangsong, Moh Asnawi, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Ia berharap agar pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus ini dengan adil dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Penangkapan Naufal dan barang bukti yang ditemukan di lokasi penangkapan diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut dalam proses penyidikan.
Pihak kepolisian terus menggali informasi dari pelaku untuk mengetahui motif di balik pembunuhan ini.
Kasus pembunuhan terhadap santriwati SNH telah menambah daftar panjang kejahatan kekerasan yang melibatkan korban perempuan, dan penangkapan pelaku menjadi langkah penting untuk mengungkap seluruh fakta yang ada.
Sementara itu, foto-foto terbaru dari penangkapan Naufal yang beredar di media sosial telah menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai reaksi.
Banyak yang mengutuk tindakan keji tersebut dan mendukung langkah kepolisian untuk segera menyelesaikan kasus ini. (ags)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.