Santri Kudus Tumpah Ruah di Alun-Alun Simpang Tujuh, Mlaku Bareng Sambut Hari Santri Nasional

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Puluhan ribu santri dari berbagai pondok pesantren dan madrasah di Kabupaten Kudus mengikuti Mlaku Bareng di alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (26/10/2024). Mlaku Bareng ini menjadi puncak peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Kudus.

Para santri memulai rute dari Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, melanjutkan ke Jalan Ahmad Yani, melewati Pasar Bitingan, dan kemudian menuju Jalan Wahid Hasyim, melintas ke Jalan Sunan Kudus, hingga kembali lagi ke Alun-Alun Simpang Tujuh.

Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, membuka acara ini dengan melepas rangkaian balon ke udara, disusul barisan santri yang diawali oleh Marching Band SMA NU Al Ma'ruf Kudus.

“Ini puncak rangkaian Hari Santri. Mlaku Bareng adalah wujud bahwa santri harus sehat. Santri yang jarang keluar bisa memanfaatkan momen ini untuk berinteraksi sosial, acara ini benar-benar menyemarakkan Hari Santri,” ungkap Hasan.

Hasan juga berharap agar santri meneruskan estafet perjuangan para kiai dalam mempertahankan kemerdekaan serta gigih menuntut ilmu untuk menghadapi tantangan zaman.

“Karena waktu ka al-saif itu seperti pedang. Para santri harus memaksimalkan waktu selama menuntut ilmu di pesantren,” lanjutnya.

Acara Mlaku Bareng Santri ini menawarkan hadiah menarik, mulai dari sepeda, sepeda listrik, mesin cuci, televisi, hingga berbagai barang elektronik lainnya.

Savira, seorang peserta, mengaku senang dengan peringatan ini. Menurutnya, acara ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga menjadi ajang bertemu banyak teman.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PCNU Kudus Asyrofi Masyito, Ketua Muhammadiyah Kudus Noor Muslihan, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kudus Suhadi.