Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LDII

Seminar LDII Silaturohim Kebangsaan Jilid IV 2024 Dibuka PJ Gubernur Jateng di Hotel Santika Premier

DPW LDII Jawa Tengah menggelar kegiatan Silaturahim Kebangsaan Jilid IV dengan tema "Membudidayakan Silaturahim, Memantapkan Toleransi Memperluat

Seminar LDII Silaturohim Kebangsaan Jilid IV 2024 Dibuka PJ Gubernur Jateng di Hotel Santika Premier - Silaturrahim-Kebangsaan-IV.jpg
KIM LDII Jateng
Setelah sukses menggelar Silaturrahim Kebangsaan III tahun 2023 lalu, Kini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah kembali akan menyelenggarakan acara "Silaturrahim Kebangsaan IV" pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Hotel Santika Premier Semarang. 
Seminar LDII Silaturohim Kebangsaan Jilid IV 2024 Dibuka PJ Gubernur Jateng di Hotel Santika Premier - Prof-Singgih-Ketua-DPW.jpg
KIM LDII Jateng
Setelah sukses menggelar Silaturrahim Kebangsaan III tahun 2023 lalu, Kini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah kembali akan menyelenggarakan acara "Silaturrahim Kebangsaan IV" pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Hotel Santika Premier Semarang. 
Seminar LDII Silaturohim Kebangsaan Jilid IV 2024 Dibuka PJ Gubernur Jateng di Hotel Santika Premier - Ardito-Bhinadi-LDII.jpg
KIM LDII Jateng
Setelah sukses menggelar Silaturrahim Kebangsaan III tahun 2023 lalu, Kini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah kembali akan menyelenggarakan acara "Silaturrahim Kebangsaan IV" pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Hotel Santika Premier Semarang. 
Seminar LDII Silaturohim Kebangsaan Jilid IV 2024 Dibuka PJ Gubernur Jateng di Hotel Santika Premier - Haerudin-Kesbangpol.jpg
KIM LDII Jateng
Setelah sukses menggelar Silaturrahim Kebangsaan III tahun 2023 lalu, Kini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah kembali akan menyelenggarakan acara "Silaturrahim Kebangsaan IV" pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Hotel Santika Premier Semarang. 

"Adapun latarbelakang kegiatan ini adalah progam unggulan DPW LDII Jateng  yaitu Silaturohim Kebangsaan yang sudah berjalan 4 tahun berturut-turut dengan menghadirkan narasumber berkualitas baik tingkat nasional dan Jawa Tengah," tambah Singgih.

Lebih lanjut, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri ini mengaku Indonesia yang sangat plural baik secara agama, suku, ras dan antargolongan, maka Indonesia bisa dibilang bangsa paling plural dan bragam di dunia.

"Tentunya, kondisi ini bisa menjadi kekuatan dan kelemahan yang perlu diperhatikan, bila dimenej dengan baik akan membawa kemakmuran dan kedamaian. Tapi sebaliknya bisa menjadi kelemahan sebagai ancaman perpecahan, konflik dan kekerasan," ujar Singgih.

Dengan mengingat sejarah Ngeri ini, Dia menerangkan, kesadaran akan menjaga keberagaman dengan toleranai ini sudah disadari sejak zaman Majapahit.

"Ketika Ketika itu Empu Tantular dalam kitab Sutasoma menyampaikan mengenai Bhineka Tunggal Ika. Secara historis motto itu mengandung 2 makna. Pertama realitas faktual bahwa masyarakat Majapahit sudah plural saat itu, " ujarnya.

Persepsi kedua, lanjutnya, Bhineka Tungal Ika adalah idealisme cita-cita. Berharap meski masyarakatnya plural, tapi terap satu. Yang sekarang menjadi cita-cita bangsa Indonesia.

"Banyak konflik terjadi karena ketidaksadaran kebhinekaan. Oleh sebab itu kesadaran kebhinekaan ini harus ditumbuhkan dengan toleransi, " imbuhnya.

Menurutnya, wajib hukumnya pemerintah bekerjasama dengan ormas untuk terus memupuk tali silaturahim di masyarakat. Silaturahim ini adalah perintah di dalam agama. Bisa memperpanjang umur dan memperluas rezeki.

"Di samping ini jadi ibadah sosial, juga menjadi bagian dari tanggungjawab moral bagaimana kita menjadikan nilai silaturahim jadi salah satu pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Ketua DPP LDII Dr Ardito Binadi menambahkan bahwa Silaturohim Kebangsaan Jilid IV ini sesuai 8 program bidang unggulan LDII yaitu delapan program pengabdian LDII untuk bangsa yaitu bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi dan energi baru terbarukan.

Selanjutnya acara dilanjutkan sesi Diskusi dengan Tokoh Nasional dan Akademisi yaitu

AKBP Maulud (perwakilan Polda Jawa Tengah) yang akan memaparkan pentingnya silaturrahim dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Jawa Tengah.

Dr. Ahmad Ali, M.A. (Cendekiawan Muslim NU) dengan paparan mengenai kontribusi LDII dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

H. Haerudin, S.H., M.H. (Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah) yang akan membahas peran pemerintah dalam membangun budaya silaturrahim.

H Imam Bukhori SAg MSI  (Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng) dengan materi mengenai moderasi beragama dan harmoni sosial.

Acara ini diharapkan menjadi ajang diskusi inspiratif untuk memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat multikultural dalam upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan harmonis. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved