Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Cantik dan Berdarah Dingin, Maria Tikam Sopir Taksi Online di Surabaya, Korban Akhirnya Tewas

Ya, Pujiono (47) korban begal yang dilakukan Maria akhirnya meninggal dunia setelah sebulan dirawat di rumah sakit.

Editor: rival al manaf
Kompas.com
Motif ML Wanita Asal NTT Begal Sopir Taksi Online di Surabaya: Kekurangan Uang untuk ke Australia 

"Proses hukum sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Jadi apapun yang mereka upayakan melalui jalur apapun, tetap harus ada proses hukum yang dijalani," tutupnya.

Sosok Pelaku

Inilah sosok Maria Livia (24) gadis cantik yang tertangkap warga saat menjadi begal sopir taksi online di Surabaya.

Maria Livia ternyata seorang sarjana yang tidak bekerja.

Ia adalah perantau asal Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sehari-hari Maria Livia tinggal bersama kakak perempuannya di Apartemen Amor yang berada di kawasan Pakuwon City Mall.

Ia sudah merantau ke Surabaya sejak duduk di bangku kuliah salah satu universitas swasta.

Sejak 2022, Maria Livia tidak memiliki pekerjaan.

Karena bosan dan kesulitan mencari pekerjaan, Maria Livia memiliki niat untuk bekerja di Australia.

Video penangkapan Maria Livia oleh warga beredar viral di media sosial.

Peristiwa pembegalan itu sendiri terjadi di kawasan Gunung Anyar Tambak, Gunung Anyar, Kota Surabaya, pada Selasa (1/10/2024).

Maria Livia membegal driver taksi online bernama Pudjiono (47) dengan menusuk leher dan bagian wajah korban.

Ingin ke Australia

Kapolsek Gunung Anyar Iptu Hersa Fathoni menjelaskan alasan Maria Livia melakukan aksi pembegalan yaitu untuk mencari uang ke Australia.

"Pengakuannya seperti itu. Dia ingin liburan dan bekerja di sana (Australia)," kata Hersa, Selasa (1/10/2024), dikutip dari TribunJatim.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved