Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Cantik dan Berdarah Dingin, Maria Tikam Sopir Taksi Online di Surabaya, Korban Akhirnya Tewas

Ya, Pujiono (47) korban begal yang dilakukan Maria akhirnya meninggal dunia setelah sebulan dirawat di rumah sakit.

Editor: rival al manaf
Kompas.com
Motif ML Wanita Asal NTT Begal Sopir Taksi Online di Surabaya: Kekurangan Uang untuk ke Australia 

TRIBUNJATENG.COM - Cantik tapi berdarah dingin, Maria Livia (24) tega membegal supir taksi online hingga tewas.

Ya, Pujiono (47) korban begal yang dilakukan Maria akhirnya meninggal dunia setelah sebulan dirawat di rumah sakit.

Pujiono (47), warga Jalan Keputran, Tegalsari, Surabaya, meninggal dunia pada Senin (28/10/2024).

Baca juga: Nasib Terkini Sopir Taksi Online Dibegal di Surabaya, Pelaku Butuh Biaya Instan ke Australia

Baca juga: Inilah Sosok Maria Livia Gadis Cantik Begal Taksi Online, Tinggal di Apartemen, Liburan ke Australia

Inilah sosok Maria Livia saat dibekuk warga setelah melakukan pembegalan taksi online di Surabaya, Selasa (1/10/2024).
Inilah sosok Maria Livia saat dibekuk warga setelah melakukan pembegalan taksi online di Surabaya, Selasa (1/10/2024). (istimewa)

Ia mengembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan selama hampir sebulan.

Ketua RT setempat, Muhammad Basir mengatakan, kondisi korban sempat membaik saat dirawat di di RSUD dr Seotomo Surabaya.

Namun, dokter menemukan ada pembekakan di dada.

"Mulai awal kejadian, langsung ada perawatan di rumah sakit. Sempat membaik tapi dalam pemeriksaan masih ada pembengkakan atau pembekuan di dada," kata Basir di rumah korban, Senin (28/10/2024).

Kemudian, lanjut Basir, korban kembali menjalani operasi untuk menghilangkan pembengkakan di dadanya.

Namun, dia mendapat kabar tetangganya itu meninggal pukul 10.00 WIB.

"Iya (ada pembengkakan di dada), proses tadi kemungkinan tidak berhasil, karena sampai meninggal dunia."

"Terakhir tadi dikabari pukul 10.00 WIB, bahwa korban sudah almarhum," ujarnya.

Basir mengungkapkan, korban yang juga merupakan wakil RT tersebut mengalami sejumlah luka tusukan.

Tiga tusukan ada di bagian leher, serta pelipis dan dahi masing-masing satu.

Lebih lanjut, Basir mengaku tidak mengetahui penyebab pembengkakan yang ada di bagian dada korban.

Dirinya menduga, Pujianto mengalami benturan ketika tengah dibegal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved