Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Video Kekerasan Ospek Diduga Terjadi di Politeknik Kupang, Korban Diminta Minum Oli

Viral video mahasiswi sedang memarahi mahasiswa baru (Maba) menggunakan dialek Kupang.

Editor: raka f pujangga
POS-KUPANG.COM
TANGKAP LAYAR - Tangkap layar video, seorang mahasiswi diduga dari kampus Politeknik Negeri Kupang sedang memarahi mahasiswi dan mahasiswa baru. 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Viral video mahasiswi sedang memarahi mahasiswa baru (Maba) menggunakan dialek Kupang.

Diduga video tersebut terjadi Politeknik Negeri Kupang.

Pejabat di kampus mengklarifikasi supaya wartawan untuk mengidentifikasi video tersebut. 

Baca juga: KPU Kudus dan IJTI Muria Raya Ajak Mahasiswa Sukseskan Pilkada Melalui Film

Video tersebut diperoleh pada hari Senin 28 Oktober 2024.

"Lu diam. Dulu Katong juga kena. Karmana lu pulang, ambil lu pu tas, pulang. Ame sudah, sekarang juga lu pulang," kata seorang mahasiswi mengenakan jas menyerupai milik Politeknik Negeri Kupang, dikutip Senin. 

Sambil memarahi, mahasiswi itu juga sambil menunjuk ke arah seorang mahasiswi baru yang tengah duduk dengan pakaian hitam.

Beberapa mahasiswa lainnya terlihat sedang berbaring di tanah. 

Dalam video yang sama, seorang mahasiswa baru yang berada di kelompok itu hendak memberi penjelasan.

Namun, suara lantang dari mahasiswi berjas biru itu membuat mahasiswa baru itu tidak bisa melanjutkan penyampaiannya. 

"Jangan membantah. Karena dulu Katong ju begini. Sampe Katong minum oli. Besong bediri e. Katong sampe minum kena oli," kata mahasiswi berjas biru sembari menunjuk ke arah mahasiswa baru yang tengah duduk. 

Mahasiswi yang diduga sebagai senior kampus terus melontarkan kalimat meminta agar mahasiswi baru itu agar tidak lagi mengikuti prosesi mabim.

Ia bahkan mengancam menahan sertifikat mabim milik mahasiswi baru itu. 

Humas Politeknik Negeri Kupang, Karel Tarru yang dihubungi terpisah membantah video viral itu. 

Karel meminta wartawan mengidentifikasi video dan mahasiswi itu dan melapor ke pihak kampus. 

"Postingan liar itu. Yang sah itu kecuali keluar dari Humas Politeknik. Bisa indentifikasi itu orang kah.. Kaka indentifikasi dolo, itu anak itu. Kejadian tahun berapa, siapa dia punya nama, dan jurusan apa," kata Karel. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved