H-30 Pilbup Tegal, Bima-Mujab Luncurkan Gerakan Kabeh Bisa Dadi Juru Bicara dan Bisa Gotong Royong 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pasangan calon bupati-wakil bupati Tegal nomor urut 1, Bima-Mujab meluncurkan dua gerakan untuk pendukungnya, Minggu (27/10/2024).

Dua gerakan tersebut adalah Kabeh Bisa Dadi Juru Bicara serta gerakan Bisa Gotong Royong. 

Bertempat di kediamannya di Kudaile, Slawi, calon bupati Tegal, Bima Sakti mengatakan peluncuran dua gerakan ini merupakan aspirasi dari pendukungnya.

Dua gerakan tersebut diharapkan agar kegiatan kampanye serta pengenalan program paslon nomor urut 1 lebih efektif dan efisien. 

“Banyak pendukung kita yang mengharapkan adanya gerakan yang terstruktur, sistematis dan massif dalam pengenalan paslon beserta programnya. Saya kira Kabeh Bisa Dadi Juru Bicara merupakan jawaban atas semangat itu,” kata Bima. 

Bima juga menjelaskan dalam praktiknya gerakan Kabeh Bisa Dadi Juru Bicara itu akan mengintensifkan pendukung Bima-Mujab untuk menemui masyarakat secara door to door. Pada pertemuan itu mereka akan menjelaskan program apa saja yang telah disiapkan Bima-Mujab untuk warga Tegal. 

“Karena kami tidak ingin jual kucing dalam karung. Artinya kami, paslon nomor urut 1 memang ingin bekerja untuk warga Tegal,” katanya. 

Selain itu Bima juga mengatakan telah membuka pintu lebar-lebar agar siapapun bergabung dalam gerakan ini. “Tua, muda, lelaki maupun perempuan bisa bergabung dalam gerakan ini. Kita terbuka untuk siapa saja yang ingin memperbaiki Kabupaten Tegal,” katanya. 

Untuk memperlancar gerakan tersebut Bima-Mujab juga menghadirkan gerakan Bisa Gotong Royong. Gerakan tersebut menurut Bima bersifat sukarela untuk pengumpulan donasi dari siapa saja yang mendukung program-program Bima-Mujab. Donasi bisa disalurkan lewat nomor rekening BRI 053801117164506 an. Kres Ancelno

“Saya berharap upaya ini bisa menjadi salah satu wujud pelaksanaan demokrasi kerakyatan, demokrasi tanpa politik uang,” katanya. 

Dalam peluncurkan itu Bima Sakti mengenakan kaos bertuliskan "Peciku Anyar Gais" sementara Saiful Mujab mengenakan kaos bertuliskan "Modal 5M". (*)

“Ini ekspresi kreativitas temen-temen. 5M ini artinya, Maturnuwun Mas Mbak Makan Makan yuk.." kata Mujab.